Dinkes Sebut Kenaikan Kasus Covid-19 di Banjarmasin Diindikasi Omicron
BANJARMASIN, iNews.id - Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) terus memantau kenaikan signifikan kasus Covid-19 beberapa waktu ini. Ada indikasi varian baru Omicron telah masuk ke Banjarmasin.
"Ada indikasi yang kuat ke sana (Omicron) berdasarkan analisis kurva penyebarannya," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi di Banjarmasin, Senin (7/2/2022).
Menurut dia, kasus Covid-19 di Kota Banjarmasin yang naik begitu signifikan beberapa waktu ini. Kasus aktif saat ini totalnya mencapai 900 kasus dari data Dinkes Kalsel, seperti penyebaran varian Omicron.
"Meskipun pihaknya belum bisa memastikan tanpa ada hasil laboratorium yang nyata," ucapnya.
Dia pun menyampaikan, pihaknya masih menunggu hasil 17 contoh kasus Covid-19 di Kota Banjarmasin yang dikirim oleh Pemerintah Provinsi ke pusat.
"Ini jadi peringatan kita bersama, agar semuanya terus menjaga kesehatan dan mentaati protokol kesehatan secara ketat," ucapnya.
Dia pun meminta agar masyarakat yang belum divaksin, segera laksanakan vaksinasi sehingga kekebalan kelompok bisa terus ditingkatkan.
"Saat ini secara umum vaksinasi Covid-19 di Kota Banjarmasin sudah mencapai 83,87 persen dari target sekitar 711 ribu untuk realisasi dosis pertama," ujarnya.
Dia pun menyampaikan, dengan makin bertambahnya kasus Covid-19 di daerah ini sejak satu minggu ini, penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kembali diperketat.
Editor: Nani Suherni