Dinkes Sebut Kenaikan Kasus Covid-19 di Banjarmasin Diindikasi Omicron
"Daerah kita sudah masuk PPKM level 2," ujarnya.
Dengan demikian, untuk kegiatan masyarakat yang bisa berpotensi kerumunan dibatasi, termasuk pembelajaran tatap muka di sekolah.
"Saat ini pembelajaran tatap muka di sekolah dibatasi 50 persen saja siswa yang masuk kelas, artinya bergiliran lagi," ujarnya.
Dia pun menyampaikan, untuk warga yang terpapar Covid-19 di Kota Banjarmasin sebagian besar tidak mengalami gejala berat, hingga cukup isolasi mandiri di rumah.
"Sekitar 50 orang isolasi di rumah sakit, karena perlu perawatan," ujarnya.
Dari data Dinkes Kalsel pada Senin (7/2/2022) kasus Covid-19 di Kota Banjarmasin bertambah 72 kasus. Total kasus aktif sebanyak 900 kasus.
Sementara total keseluruhan kasus Covid-19 selama pandemi Covid-19 ini sebanyak 16.804 kasus. Dari semua itu, sebanyak 15.358 orang telah sembuh dan sebanyak 546 orang meninggal dunia.
Editor: Nani Suherni