get app
inews
Aa Text
Read Next : Keluarga Jurnalis Tewas Dibunuh Prajurit TNI AL Kecewa Terdakwa Tidak Dihukum Mati

Dinkes Sebut Kenaikan Kasus Covid-19 di Banjarmasin Diindikasi Omicron

Selasa, 08 Februari 2022 - 11:33:00 WITA
Dinkes Sebut Kenaikan Kasus Covid-19 di Banjarmasin Diindikasi Omicron
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi (tengah) (Foto: Dok Pemkot Banjarmasin)

BANJARMASIN, iNews.id - Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) terus memantau kenaikan signifikan kasus Covid-19 beberapa waktu ini. Ada indikasi varian baru Omicron telah masuk ke Banjarmasin.

"Ada indikasi yang kuat ke sana (Omicron) berdasarkan analisis kurva penyebarannya," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi di Banjarmasin, Senin (7/2/2022).

Menurut dia, kasus Covid-19 di Kota Banjarmasin yang naik begitu signifikan beberapa waktu ini. Kasus aktif saat ini totalnya mencapai 900 kasus dari data Dinkes Kalsel, seperti penyebaran varian Omicron.

"Meskipun pihaknya belum bisa memastikan tanpa ada hasil laboratorium yang nyata," ucapnya.

Dia pun menyampaikan, pihaknya masih menunggu hasil 17 contoh  kasus Covid-19 di Kota Banjarmasin yang dikirim oleh Pemerintah Provinsi ke pusat.

"Ini jadi peringatan kita bersama, agar semuanya terus menjaga kesehatan dan mentaati protokol kesehatan secara ketat," ucapnya.

Dia pun meminta agar masyarakat yang belum divaksin, segera laksanakan vaksinasi sehingga kekebalan kelompok bisa terus ditingkatkan.

"Saat ini secara umum vaksinasi Covid-19 di Kota Banjarmasin sudah mencapai 83,87 persen dari target sekitar 711 ribu untuk realisasi dosis pertama," ujarnya.

Dia pun menyampaikan, dengan makin bertambahnya kasus Covid-19 di daerah ini sejak satu minggu ini, penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kembali diperketat.

"Daerah kita sudah masuk PPKM level 2," ujarnya.

Dengan demikian, untuk kegiatan masyarakat yang bisa berpotensi kerumunan dibatasi, termasuk pembelajaran tatap muka di sekolah.

"Saat ini pembelajaran tatap muka di sekolah dibatasi 50 persen saja siswa yang masuk kelas, artinya bergiliran lagi," ujarnya.

Dia pun menyampaikan, untuk warga yang terpapar Covid-19 di Kota Banjarmasin sebagian besar tidak mengalami gejala berat, hingga cukup isolasi mandiri di rumah.

"Sekitar 50 orang isolasi di rumah sakit, karena perlu perawatan," ujarnya.

Dari data Dinkes Kalsel pada Senin (7/2/2022) kasus  Covid-19 di Kota Banjarmasin bertambah 72 kasus. Total kasus aktif sebanyak 900 kasus.

Sementara total keseluruhan kasus  Covid-19 selama pandemi Covid-19 ini sebanyak 16.804 kasus. Dari semua itu, sebanyak 15.358 orang telah sembuh dan sebanyak 546 orang meninggal dunia.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut