get app
inews
Aa Text
Read Next : Mentan Amran Murka 299 Ha Lahan Negara Disewakan, 2 Pejabat Langsung Dicopot

Sidak Minyak Goreng di Ritel Modern, Disperindag Banjarmasin: Rak Kosong, tapi di Gudang Ada

Jumat, 04 Februari 2022 - 09:45:00 WITA
Sidak Minyak Goreng di Ritel Modern, Disperindag Banjarmasin: Rak Kosong, tapi di Gudang Ada
Warga membeli minyak goreng. (Foto: MPI/Advenia Elisabeth)

BANJARMASIN, iNews.id  - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan memastikan harga minyak goreng di pasaran, khususnya di ritel modern sudah stabil. Ada beberapa ritel yang membatasi penjualan agar semua warga kebagian.

"Dari beberapa ritel yang sudah kita datangi ini, mereka sudah sangat aspiratif, dan warga menyambut dengan baik. Artinya untuk harga sudah sesuai dengan ketentuan pemerintah," ujar Kabid Penguatan dan Pengembangan Perdagangan Disperindag Kota Banjarmasin, Rakhman Norrahim, Kamis (3/2/2022).

Sesuai Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 6 Tahun 2022 tentang harga eceran tertinggi minyak goreng, pihaknya sekalian sosialisasi tentang ini.

Rakhman mengatakan, harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah ditetapkan Rp11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500 per liter dan minyak goreng kemasan premium Rp14.000 per liter.

"Sesuai sidak yang kita lakukan keliling ritel modern, semua sudah mentaati itu," katanya.

Namun memang, kata dia, stok minyak goreng terbatas di sebagian ritel, hingga dikeluarkan bertahap. Langkah ini untuk mengantisipasi adanya warga yang memborong.

"Jadi ada beberapa ritel kita tanya kok kosong di rak penjualan, tapi digudang masih ada, diberitahukan baru saja habis, bertahap diletakkan lagi, agar tidak ada yang ingin borong," ucapnya.

Dia pun meminta agar masyarakat tidak berlebihan untuk membeli minyak goreng, karena khawatir akan habis dan mahal lagi, sebab itu tidak terjadi lagi.

"Kita juga minta ritel moderen atau juga lainnya jangan menjual minyak goreng di luar ketentuan, karena akan ada sanksi," ujarnya.

Rakhman memastikan pula, kegiatan pengawasan ini tidak hanya berakhir di sini, pihaknya akan terus melakukan pengawasan. Kedepannya pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel, agar bisa secara langsung untuk mengecek ketersediaan di gudang induk ritel moderen tersebut.

"Kita melakukan ini juga sebagai pengawasan menjelang bulan puasa, karena biasanya pada saat itu kebutuhan minyak goreng dan gula pastinya sangat tinggi," ucapnya.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut