get app
inews
Aa Text
Read Next : Tingkatkan Ketersediaan Komoditas untuk IKN, Kalsel Kerja Sama Dagang dengan Jatim

Pertahankan Kearifan Lokal, Desa Jambu Baru Dikepung Perkebunan Sawit

Sabtu, 16 April 2022 - 09:23:00 WITA
Pertahankan Kearifan Lokal, Desa Jambu Baru Dikepung Perkebunan Sawit
Warga Desa Jambu Baru tetap mempertahankan mata pencaharian dengan mencari gulam maupun ikan di tengah gempuran perkebunan sawit. (foto : ANTARA)

“Sementara purun yang merupakan bahan baku anyaman tikar atau kampil adalah usaha rumah tangga yang mampu menahan ekonomi keluarga di masa sulit,” bebernya. 

Pria yang juga pakar Antropologi Masyarakat Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini melanjutkan, aktivitas ekonomi penduduk Desa Jambu Baru telah menciptakan keberlangsungan hidup warga dalam mata pencaharian.

“Bukan dari hasil angka belaka. Untuk itulah, Desa Jambu Baru merupakan salah satu desa yang penduduknya mempertahankan kawasan wilayahnya dari ekspansi perkebunan kelapa sawit,” lanjutnya.

Diakui Nasrullah, berbagai cara dilakukan perusahaan agar bisa beroperasi namun tetap ditolak oleh warga. Ada berbagai alasan penolakan tersebut. Pertama, pengalaman desa lain yang tidak menguntungkan warga termasuk pengalaman gagalnya lahan gambut sejuta hektar.

“Kedua, lahan yang akan dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit secara ekonomis masih lebih menguntungkan warga dengan mencari purun, galam, sumur ikan dan sebagainya,” tandasnya.(*)

Editor: Febrian Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut