Tanya Ibu Kota Kalsel Pindah ke Banjarbaru, Wali Kota Banjarmasin: Ini Aspirasi Siapa

BANJARMASIN, iNews.id - Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mempertanyakan soal pertimbangan Ibu Kota Kalimantan Selatan (Kalsel) dipindahkan ke Banjarbaru. Sejauh ini Ibnu Sina mengaku tidak pernah ditanya soal rencana perpindahan ibu kota tersebut.
Ibnu Sina mengatakan, Pemerintah Kota Banjarmasin yang dipimpinnya selama dua periode jalan ini hingga 2024 nanti merasa tidak pernah dilibatkan hingga undang-undang itu berproses dan disahkan DPR pada 15 Februari 2022.
"Kami merasa tidak pernah ditanya, makanya saya bertanya ini aspirasi siapa," ujar Ibnu Sina, Selasa (22/2/2022).
Menurut Ibnu Sina, keputusan disepakati pada masa Gubernur Kalsel Rudy Ariffin dan Wakil Gubernur Rosehan NB (2005--2010), hanya pemindahan pusat perkantoran dari wilayah Kota Banjarmasin ke Kota Banjarbaru.
"Di dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi saat itu juga hanya pemindahan pusat pemerintahan, bukan ibu kota provinsi," katanya.
Dia menyakini hal itu, karena terlibat langsung pada keputusan RPJMD saat itu sebagai anggota legislatifnya.
"Saya ketua Komisi I saat itu yang membahas tentang pemindahan perkantoran baru Pemprov Kalsel ke Kota Banjarbaru tersebut, jadi saya paham betul, tidak ada pemindahan ibu kota provinsi," katanya.
Editor: Nani Suherni