5 Tempat Ibadah di Banjarmasin yang Simpan Cerita Sejarah

Selanjutnya tempat ibadah di Banjarmasin yaitu Masjid Sultan Suriansyah atau yang biasa disebut juga dengan Masjid Kuin merupakan masjid bersejarah. Masjid ini merupakan masjid tertua di Kalimantan Selatan karena dibangun saat masa pemerintahan Sultan Suriansyah pada tahun 1526-1550 yang baru pertama memeluk agama Islam. Selain itu, bangunan masjid juga berdekatan dengan komplek pemakaman Sultan Suriansyah yang berada di tepi kiri Sungai Kuin.
Bentuk arsitektur masjid ini merupakan arsitektur dari bangunan tradisional Banjar, dengan konstruksi panggung dan atap tumpang serta bagian mihrab masjid yang mempunyai atap tersendiri yang terpisah dengan bangunan utama. Masjid Sultan Suriansyah berlokasi di Jalan Kuin Utara, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Tempat ibadah di Banjarmasin selanjutnya adalah Masjid Jami yang terletak di Jalan Mesjid Kelurahan Antasan Kecil Timur, Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin. Masjid ini juga merupakan salah satu masjid tertua yang ada di Banjarmasin, dibangun pada tahun 1777. Sebelumnya lokasi pembangunan awal berada di tepi Sungai Martapura, kemudian dipindahkan di lokasi sekarang ini pada tahun 1934.
Arsitektur masjid ini memiliki arsitektur campuran sehingga mirip dengan masjid yang ada di Pulau Jawa serta memiliki penyangga utama sebanyak 17 buah, atap masjid terbuat dari sirap (atap kayu ulin) berlapis tiga, mihrab di seputar masjid, 3 pendopo sebagai pintu utama, dan 38 pintu masuk.
Editor: Nani Suherni