TANAH LAUT, iNews.id - Lubang batubara liar di Desa Bukit Mulya, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut, terbakar sejak Sabtu 28 Oktober 2023 lalu. Akibat kebakaran ini, warga yang rumahnya dekat dengan lokasi kejadian terpaksa mengungsi.
Tiga kepala keluarga (KK) dari 22 KK yang terdampak oleh terbakarnya batubara di dalam galian tambang itu terpaksa mengungsi karena tidak tahan oleh asap.
Tiga KK warga Dusun III RT 11, Desa Bukit Mulya tersebut rumahnya hanya berjarak puluhan meter dari lubang tambang batubara yang terbakar. Saatu rumah di antaranya hanya berjarak sekitar 10 meter.
Ada 22 KK keluarga di RT 11 Dusun III yang terdampak langsung asap batubara terbakar itu. Mereka mengeluhkan mata perih, batuk, pilek dan sesak napas. Selain itu batubara yang terbakar menimbulkan debu. Debu tersebut mengotori teras rumah warga.
Abdul Bahri, warga RT 11 Dusun III mengatakan, terpaksa mengungsi ke rumah kerabat masing-masing, karena tempat yang dijadikan pengungsian tak memadai.
Editor : Agus Warsudi
batubara tambang batubara dampak kebakaran Kasus kebakaran kebakaran Bupati Tanah Laut di tanah laut kabupaten tanah laut tanah laut Pj Bupati Tanah Laut
Artikel Terkait