Weekend Story: Kecubung, Si Mungil Beracun Bikin Halusinasi Banyak Makan Korban

JAKARTA, iNews.id- Fenomena mabuk kecubung menimbulkan kekhawatiran di masyarakat, terutama bagi orang tua yang memiliki anak usia remaja. Kasus ini juga menunjukkan bahaya dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan zat berbahaya lainnya.
Selain itu, fenomena ini juga menjadi bukti lemahnya pengawasan terhadap peredaran obat-obatan terlarang di masyarakat. Fenomena korban mabuk kecubung baru-baru ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk menyikapinya.
Sebanyak 50 orang di Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Tengah (Kalteng) dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum usai mabuk kecubung. Jumlah tersebut dari Banjarmasin Kalsel (29 orang), Banjarbaru Kalsel (3 orang), Banjar Kalsel (7 orang), Hulu Sungai Selatan Kalsel (2 orang), Batola Kalsel (6 orang) dan Kapuas, Kalteng (3 orang). Jumlah tersebut terhitung hingga Selasa (16/7/2024).
Korban keracunan setelah mengonsumsi oplosan kecubung dengan alkohol serta obat-obatan. Berdasarkan pemeriksaan awal, para pasien ini mengonsumsi obat-obatan, minuman dan buah kecubung.
"Paling parah yang meninggal 2 orang. Ada juga yang sampai saat ini masih tak sadarkan diri dan merancau," ujar Kasi Humas dan Informasi RSJ Sambang Lihum Budi Harmanto, belum lama ini.
Indikasi dari hasil pemeriksaan, para pasien ini diduga mengonsumsi tiga macam, yakni obat-obatan, minuman dan buah kecubung. Namun pemeriksaan tahap awal ini masih perlu pendalaman dan telah diserahkan kepada aparat berwenang.
Sebelumnya, fenomena mabuk kecubung juga terjadi di Banjarmasin, Rabu (25/4/2023). Seorang wanita muda tewas setelah menenggak minuman bersoda yang dicampur dengan kecubung.
Wanita berinisial HS (18) warga Desa Bakau, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tapin, Kalsel ini sempat dirawat di Puskesmas Salam Babaris, kemudian dinyatakan tewas pukul 08.55 wita. Diduga kematian korban lantaran keracunan minuman tersebut.
Informasinya, sebelum dilarikan ke puskesmas, HS bersama tiga rekannya berinisial RP, RS dan DE serta seorang sopir truk mengonsumsi minuman bersoda yang dicampur racikan buah kecubung, Senin (23/4/2018). Setelah itu, korban kritis hingga tak sadar.
Fenomena mabuk kecubung juga terjadi di Kapanewon Pengasih, Kulonprogo, Yogyakarta, Minggu (24/1/2021). Dua remaja mabuk setelah mengonsumsi buah kecubung.
Fenomena mabuk kecubung juga terjadi di Cilegon, Banten, Senin (10/7/2024). Dua siswa SMP diamankan warga ke Kantor Satpol PP Kota Cilegon karena mabuk kecubung dan salah satunya bertindak seperti orang kesurupan. Dalam video yang beredar tampak remaja tersebut berjongkok dan berperilaku aneh.
Editor: Kurnia Illahi