get app
inews
Aa Text
Read Next : Diduga Halusinasi Dikejar Harimau, Pria di Lampung Utara Nekat Terjun ke Sumur hingga Tewas

Weekend Story: Kecubung, Si Mungil Beracun Bikin Halusinasi Banyak Makan Korban

Minggu, 21 Juli 2024 - 08:01:00 WITA
Weekend Story: Kecubung, Si Mungil Beracun Bikin Halusinasi Banyak Makan Korban
Infografis Bahaya Buah Kecubung, Bisa Sebabkan Kematian

JAKARTA, iNews.id- Fenomena mabuk kecubung menimbulkan kekhawatiran di masyarakat, terutama bagi orang tua yang memiliki anak usia remaja. Kasus ini juga menunjukkan bahaya dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan zat berbahaya lainnya.

Selain itu, fenomena ini juga menjadi bukti lemahnya pengawasan terhadap peredaran obat-obatan terlarang di masyarakat. Fenomena korban mabuk kecubung baru-baru ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk menyikapinya.

Sebanyak 50 orang di Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Tengah (Kalteng) dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum usai mabuk kecubung. Jumlah tersebut dari Banjarmasin Kalsel (29 orang), Banjarbaru Kalsel (3 orang), Banjar Kalsel (7 orang), Hulu Sungai Selatan Kalsel (2 orang), Batola Kalsel (6 orang) dan Kapuas, Kalteng (3 orang). Jumlah tersebut terhitung hingga Selasa (16/7/2024).

Infografis Bahaya Buah Kecubung, Bisa Sebabkan Kematian
Infografis Bahaya Buah Kecubung, Bisa Sebabkan Kematian

Korban keracunan setelah mengonsumsi oplosan kecubung dengan alkohol serta obat-obatan. Berdasarkan pemeriksaan awal, para pasien ini mengonsumsi obat-obatan, minuman dan buah kecubung.

"Paling parah yang meninggal 2 orang. Ada juga yang sampai saat ini masih tak sadarkan diri dan merancau," ujar Kasi Humas dan Informasi RSJ Sambang Lihum Budi Harmanto, belum lama ini.

Indikasi dari hasil pemeriksaan, para pasien ini diduga mengonsumsi tiga macam, yakni obat-obatan, minuman dan buah kecubung. Namun pemeriksaan tahap awal ini masih perlu pendalaman dan telah diserahkan kepada aparat berwenang.

Sebelumnya, fenomena mabuk kecubung juga terjadi di Banjarmasin, Rabu (25/4/2023). Seorang wanita muda tewas setelah menenggak minuman bersoda yang dicampur dengan kecubung. 

Wanita berinisial HS (18) warga Desa Bakau, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tapin, Kalsel ini sempat dirawat di Puskesmas Salam Babaris, kemudian dinyatakan tewas pukul 08.55 wita. Diduga kematian korban lantaran keracunan minuman tersebut.

Informasinya, sebelum dilarikan ke puskesmas, HS bersama tiga rekannya berinisial RP, RS dan DE serta seorang sopir truk mengonsumsi minuman bersoda yang dicampur racikan buah kecubung, Senin (23/4/2018). Setelah itu, korban kritis hingga tak sadar.

Fenomena mabuk kecubung juga terjadi di Kapanewon Pengasih, Kulonprogo, Yogyakarta, Minggu (24/1/2021). Dua remaja mabuk setelah mengonsumsi buah kecubung.

Fenomena mabuk kecubung juga terjadi di Cilegon, Banten, Senin (10/7/2024). Dua siswa SMP diamankan warga ke Kantor Satpol PP Kota Cilegon karena mabuk kecubung dan salah satunya bertindak seperti orang kesurupan. Dalam video yang beredar tampak remaja tersebut berjongkok dan berperilaku aneh. 

Mabuk Kecubung Jadi Modus Baru Pelaku Kejahatan

- Cipayung, Jakarta Timur

Modus mabuk kecubung digunakan oleh pelaku kejahatan. Sopir taksi online bernama Suprapto berusia 46 tahun menjadi korban perampokan dengan modus dicekoki kecubung, Kamis 20 Maret 2023.

Sebelum tewas, Suprapto sempat makan di salah satu warung makan rest area Tol Jagorawi, Cipayung Jakarta Timur. Makanan tersebut telah dicampur buah kecubung oleh pelaku. 

Setelah tidak sadarkan diri, korban kemudian diturunkan oleh pelaku di rest area Cibubur. Korban yang dalam kondisi mabuk kemudian berjalan ke tengah jalan tol lalu tertabrak mobil lain hingga tewas.

- Kutai Kartanegara

Kejahatan dengan modus mabuk kecubung juga terjadi pada Kamis (21/4/2022). Remaja perempuan di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi korban pemerkosaan setelah dicekoki kopi bercampur kecubung hingga tak sadarkan diri. 

“Dari hasil interogasi tersangka sengaja memvideokan pada saat korban dalam keadaan teler. Pada saat itu diberi kopi yang di dalamnya ada kecubungnya,” kata Kapolsek Loa Kulu, AKP Dedi Setiyawan, Senin (26/4/2022).

Efek Mabuk Kecubung

- Halusinasi 

Efek paling umum dari mabuk kecubung akan mengalami halusinasi. Pengguna akan melihat, mendengar atau merasakan hal-hal yang tidak nyata. Halusinasi ini bisa menyenangkan atau menakutkan dan dapat membuat pengguna panik serta cemas.

- Perubahan Perilaku 

Mabuk kecubung juga dapat menyebabkan perubahan perilaku yang drastis. Pengguna mungkin menjadi agresif, paranoid, bahkan melakukan tindakan berbahaya.

- Gangguan Fisik 

Gejala fisik mabuk kecubung meliputi mulut kering, mual, muntah, diare, pusing, kebingungan, dan kesulitan berbicara. Pada kasus yang parah, mabuk kecubung dapat menyebabkan kejang, koma, bahkan kematian.

Lama Pemulihan

- Kasus ringan 

Gejala seperti halusinasi ringan, kebingungan dan mual biasanya dapat pulih dalam beberapa jam dengan pemberian obat-obatan dan observasi di rumah sakit.

- Kasus sedang 

Gejala seperti halusinasi berat, agresivitas dan kejang mungkin memerlukan beberapa hari perawatan di rumah sakit dengan pemberian obat-obatan yang lebih kuat dan pemantauan ketat.

- Kasus parah 

Pada kasus yang sangat parah, korban mengalami koma atau komplikasi lain, penanganan mungkin memerlukan mingguan bahkan berbulan-bulan di rumah sakit, tergantung pada tingkat keparahan komplikasi dan respons pasien terhadap pengobatan.

Tanaman Kecubung

Kecubung merupakan tanaman berbunga indah dengan kelopak putih bak terompet, menyimpan sisi gelap yang membuatnya dijuluki jimat setan. Di balik keindahannya, kecubung menyimpan racun mematikan yang dapat mengganggu saraf dan berakibat fatal.

Buah kecubung berbentuk bulat agak melonjong dengan diameter 4-5 sentimeter. Bagian luar buah kecubung memiliki duri-duri pendek. Dalam buah kecubung terdapat biji buah kecil kuning kecokelatan. Buah yang lebih tua berwarna hijau tua, sedangkan buah yang lebih muda berwarna hijau pucat cerah.

Bunga tanaman kecubung yang indah menjadi satu cirinya paling menonjol. Keunikan bentuk bunga kecubung ini seperti terompet terbalik. Warna bunga kecubung juga bervariasi, ada putih, ungu dan kuning. Banyak yang menyebutkan, kecubung berwarna putih yang paling beracun.

Namun, di balik racunnya, kecubung juga menyimpan segudang manfaat. Sejak berabad-abad lamanya, tanaman ini telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai penyakit. Bijinya yang kaya alkaloid, seperti skopolamin dan atropin, diolah menjadi obat pereda nyeri, obat asma, obat mabuk, bahkan obat penenang sebelum operasi.

Meski memiliki banyak manfaat, penting untuk diingat bahwa kecubung merupakan tanaman beracun. Konsumsi bagian tanaman ini, terutama bijinya, dalam dosis tinggi dapat menyebabkan halusinasi, kejang, kelumpuhan, bahkan kematian.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut