Video Hoaks Sandal Rhoma Irama Hilang di Masjid Kalsel, Panitia Lapor Polisi
Selasa, 19 Juli 2022 - 15:00:00 WITA
Nani Suherni
BANJARMASIN, iNews.id - Video hoaks yang menyebutkan sandal Raja Dangdut Rhoma Irama hilang saat mengisi tausiah di masjid Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) berbuntut panjang. Panitia masjid telah melaporkan kasus tersebut ke Polda Kalsel.
Sebelumnya, video yang menampilkan masjid di Banjar dengan suara yang menyebutkan sandal Haji Rhoma hilang.
Baca Juga
Raja Dangdut Rhoma Irama Isi Tausiah di Kalsel, Ingatkan Amal Ibadah Selama Setahun
"Diberitahukan, saya pengurus masjid tolong dinfromasikan siapa yang membawa sandal Rhoma Irama," kata dalam video tersebut.
Tertulis dalam video tersebut yang menginformasikan jika sandal bang Haji Rhoma Irama hilang ada yang mengambil.
Editor: Nani Suherni
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Sulsel
3 hari lalu
Viral Video Kapolres Sinjai Pukul Peserta Demo, Begini Faktanya
Jateng
12 bulan lalu
Rhoma Irama Hadiri Wisuda Putranya di UMS, Lagu Keramat Ikut Bergema
Jabar
2 tahun lalu
Viral Video Manipulasi Data KK Ganda di Majalengka, KPU Pastikan Itu Hoaks
Kalsel
2 tahun lalu
Resepsi Pernikahan Anak Sultan Binuang Kalsel Digelar 14 Hari, Undang Slank dan Rhoma Irama
Jateng
2 tahun lalu
Pimpinan IJ-LDII Dilaporkan ke Polda Jateng atas Dugaan Penistaan Agama
Jateng
3 tahun lalu
Penampilan Rhoma Irama Jadi Kejutan Konser Deep Purple di Solo
Berita Terkini
Kalsel
1 jam lalu
Cara Meningkatkan Minat Siswa terhadap Kegiatan Belajar lewat Pendekatan Visual
Kalsel
4 hari lalu
Maulid Nabi Muhammad SAW, Pemkab Kotabaru dan Kemenag Gelar Istighosah
Kalsel
4 hari lalu
Pemkab Kotabaru dan PT Digital Gasing Edukasi Resmi Tutup Pelatihan Matematika Gasing 2025
Kalsel
6 hari lalu
Jadi Mitra Kerja Kemenkum Kalsel, Pemkab Kotabaru Terima Apresiasi
Kalsel
6 hari lalu
Lestarikan Budaya, Pemkab Kotabaru Raih Penghargaan Nasional
Kalsel
7 hari lalu
Peduli Pendidikan, Pemkab Kotabaru Raih Pemimpin Daerah Award 2025