Usai Banjir Kalsel, Arus Lalu Lintas di Jalur Alternatif Terus Dipantau
Selasa, 09 Februari 2021 - 10:21:00 WITA
Nani Suherni
Baca Juga
Permintaan Gula Justru Meningkat saat Banjir Kalsel, Lebih dari 2.000 Ton
Rinciannya akses utama dari Banjarmasin menuju daerah Hulu Sungai, seperti Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan, dan Tabalong. Sedangkan untuk jalan nasional Gubernur Syarkawi yang menghubungkan Kalsel dan Kalteng, juga bisa dilewati walaupun secara bergantian.
“Kerusakan hanya ada di beberapa titik yang terkena spot banjir dan saat ini sedang tahap perbaikan dengan pihak yang berwenang,” kata Aina.
Baca Juga
16 Hari Bantu Tangani Banjir Kalsel, Satgas TNI AD Akhiri Tugas Kemanusiaan
Editor: Nani Suherni
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jabar
1 hari lalu
3 Jalur Alternatif Cirebon-Sumedang yang Ternyata Lebih Cepat dari Jalur Utama!
Jatim
1 hari lalu
3 Jalur Alternatif Surabaya Banyuwangi Ini Tawarkan Pemandangan Keren Sepanjang Jalan!
Jatim
1 hari lalu
3 Jalur Alternatif Bandung-Surabaya yang Lebih Sepi, Hemat Waktu dan Cocok untuk Perjalanan Jarak Jauh!
Jabar
2 hari lalu
3 Jalur Alternatif ke Cilebut Bogor, Pilih Hemat Biaya atau Fleksibilitas Kendaraan
Jateng
3 hari lalu
3 Jalur Alternatif Jakarta-Pemalang Paling Lancar Saat Macet Parah, Cocok Buat Mudik!
Jatim
3 hari lalu
3 Jalur Alternatif Surabaya-Semarang untuk Perjalanan Lebih Cepat dan Anti Macet
Berita Terkini
Kalsel
16 jam lalu
Pemprov Kalsel Tegaskan Komitmen Keterbukaan Informasi di Daerah
Kalsel
17 jam lalu
Pemprov Kalsel Jadi Tuan Rumah Bazar Amal Women's International Club Jakarta 2025
Kalsel
4 hari lalu
Kreasi Literasi Digital Bawa Kalsel Raih Penghargaan KIM Terkreatif 2025
Kalsel
4 hari lalu
Inspektorat Kalsel Tegaskan Komitmen Wujudkan Pemerintahan Bersih dan Bebas Gratifikasi
Kalsel
6 hari lalu
Wakili Kalsel, KIM Tangguh Mentaos Tampilkan Inovasi Digital di Festival KIM Nasional 2025
Kalsel
8 hari lalu
Gubernur Kalsel Tegaskan Grand Desain Pembangunan Kependudukan Jadi Pedoman hingga 2045