Petahana Ibnu Sina Resmi Dapat Dukungan PKB di Pilkada Kota Banjarmasin

BANJARMASIN, iNews.id – Petahana Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mendapat dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pilkada Serentak 2020. Ibnu resmi menerima Surat Keputusan (SK) dari partai tersebut untuk kembali maju di Pilkada Banjarmasin saat acara Tasyakuran Harlah ke-22 PKB, Sabtu (15/8/2020).

Ibnu Sina yang menerima secara langsung SK tersebut menyatakan rasa syukurnya terhadap dukungan besar dari PKB kepada dirinya untuk kembali maju di Pilkada 2020. “Saya berterima kasih yang tidak terhingga atas dukungan PKB ini,” tuturnya.

Baca Juga

Update Covid-19 Kalsel per 15 Agustus: Positif Tambah 62 Orang, 36 Sembuh dan 1 Meninggal

Dia berharap, harapan PKB terhadap dirinya bisa terwujud dalam pemerintahan kedua di Kota Banjarmasin. Dia ingin melanjutkan pembangunan Banjarmasin Baiman tahap kedua.

Terkait siapa calon wakil wali kota mendampinginya pada Pilkada 2020 ini, Ibnu Sina masih belum mengumumkan. Namun, Ibnu Sina dikabarkan akan bersanding dengan Arifin Noor yang merupakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin.

Baca Juga

Khawatir 2 Kubu Bentrok, Musda Golkar Banjarmasin Ditunda

Sementara Ketua DPC PKB Kota Banjarmasin Hilyah Aulia mengatakan, DPP PKB memutuskan Ibnu Sina untuk menjadi calon wali kota pada Pilkada Kota Banjarmasin tahun 2020. Pihaknya patuh atas putusan DPP mendukung petahana itu.

Keputusan memilih figur untuk didukung pada Pilkada tahun 2020 ini juga telah dilakukan dalam dua survei, yakni, survei bumi dan survei langit. Survei bumi melihat secara nyata bagaimana elektabilitas dan kerjanya.

Baca Juga

Rekomendasi Pilkada Banjarmasin, DPD Golkar Kalsel: Ananda Hari Ini Dipanggil ke Jakarta

“Dalam survei ini bahkan dilihat juga bagaimana dia membina keluarga, apakah harmonis, banyak yang dilihat dari survei bumi ini,” katanya.

PKB memiliki metode melakukan survei langit. Artinya, mereka meminta masukan kepada para kiai. “PKB selalu memohon dan meminta arahan dari para ulama dan kiai,” ujarnya.

Anggota DPRD Kota Banjarmasin tersebut mengatakan, untuk memilih pemimpin, diperlukan nasihat para ulama dan kiai. Harapannya, calon kepala daerah yang didukung mampu membuat Banjarmasin lebih berkah dan maju.

Editor: Maria Christina