Pemerintah Diminta Fasilitasi Mudik Virtual Bebas Pulsa sebagai Kompensasi Larangan Mudik
Artinya, larangan mudik bukan berarti larangan menjalankan tradisi dalam merayakan hari besar suatu keagamaan. Namun lebih kepada bagaimana masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dalam suasana kebiasaan baru di masa pandemi. Disiplin terhadap protokol kesehatan, termasuk menghindari kerumunan dalam merayakan suasana Lebaran sudah pasti harus diminimalkan.
"Pemerintah harus jadi role model yang baik kepada masyarakat untuk dapat melakukan silaturrahmi dengan sanak saudara secara virtual," Katanga.
Kemudian pemerintah juga harus menjamin kemudahan aksesibilitas masyarakat terhadap layanan publik seperti listrik, air bersih, kebutuhan pokok dan layanan kesehatan.
Hal ini juga selayaknya diikuti dengan kemudahan akses dan fasilitas layanan telekomunikasi yang optimal, baik melalui panggilan telepon, panggilan video berbagai platform media sosial dan layanan lainnya.
Editor: Nani Suherni