Pembelajaran Tatap Muka di Banjarmasin Tetap Digelar meski Kasus Covid-19 Melonjak
BANJARMASIN, iNews.id - Pembelajaran tatap muka (PTM) sekolah di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) tetap berjalan sesuai rencana meskipun kasus Covid-19 melonjak. Keputusan tersebut diambil usai evaluasi PTM.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Totok Agus Daryanto mengatakan, ada beberapa cara untuk mencegah penyebaran Covid-19 di sekolah agar tidak meluas pada pelaksanaan PTM tahun ajaran semester genap tahun 2021/2022 ini. Pihaknya sudah menyebar surat edaran ke sekolah-sekolah dari tingkat PAUD hingga SMP untuk menggandakan pelaksanaan protokol kesehatan PTM di sekolah.
Selanjutnya, kata Totok, pihak sekolah agar berkoordinasi dengan fasilitas kesehatan atau puskesmas terdekat jika ada siswa yang mengalami gejala Covid-19. Bagi orang tua yang khawatir anaknya terpapar Covid-19 jika ikut PTM, agar sekolah membuka kembali opsi PJJ.
"Jika ada siswa yang terpapar Covid-19, diberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ), sampai dinyatakan layak kembali PTM," ujarnya.
"Ini yang kita ikuti sekarang, memang ada beberapa siswa kita yang dilaporkan terpapar Covid-19," katanya lagi.
Saat ini, ada empat sekolah tingkat SMP yang kembali melaksanakan PJJ karena beberapa siswanya terkonfirmasi positif Covid-19.
Untuk mengantisipasi itu, program vaksinasi Covid-19 bagi siswa terus dipercepat, hingga terbentuk kekebalan kelompok untuk menghadapi pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini.
Sejak Rabu (2/2/2022), kasus Covid-19 di Kota Banjarmasin terus tambah, yakni sebanyak 68 orang terpapar Covid-19. Total kasus Covid-19 selama pandemi di Kota Banjarmasin sebanyak 16.129 kasus. Sementara itu yang sudah sembuh sebanyak 15.339 orang dan meninggal dunia sebanyak 544 orang.
Editor: Nani Suherni