get app
inews
Aa Text
Read Next : Banjir di Batola Rendam 3.000 Hektare Lahan Pertanian

Ini Penjelasan Lengkap Kementerian LHK Soal Penyebab Banjir Kalsel

Kamis, 21 Januari 2021 - 09:46:00 WITA
Ini Penjelasan Lengkap Kementerian LHK Soal Penyebab Banjir Kalsel
Banjir Kalsel (Foto: Antara)

“Sebagai pemegang mandat pemantauan sumberdaya hutan, data yang ada ini riil, dan bukan prediksi atau estimasi seperti di medsos yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” ujar Belinda.

Belinda juga menjelaskan untuk mendapatkan gambaran secara holistik tentang penyebab banjir, perlu dilakukan kajian untuk keseluruhan DAS utama di wilayah banjir. Kajian dilakukan terutama pada DAS Barito yang merupakan DAS utama, dengan perhatian  khusus pada wilayah hulu DAS.

DAS Barito dengan luas total lebih kurang 6,2 juta ha melintasi empat provinsi yaitu Kalteng, Kalsel, Kaltim, dan Kalbar. Untuk luasan DAS Barito di Provinsi Kalimantan Selatan sendiri seluas lebih kurang 1,8 juta hektare atau setara 29 persen.

Berdasarkan data Ditjen PKTL KLHK Tahun 2019, kondisi hulu DAS Barito 80,8 persen bertutupan hutan dengan proporsi 79,3 persen bertutupan hutan alam dan sisanya 1,4 persen adalah hutan tanaman. Sedangkan dari 19,3 persen berpenutupan bukan hutan alam, terdiri dari mayoritas semak belukar dan pertanian campur.

Lebih lanjut, seluas 94.5 persen dari total wilayah Hulu DAS merupakan Kawasan Hutan, dengan 83,3 persen bertutupan hutan alam dan sisanya 1,3 persen adalah hutan tanaman. Sementara 15,4 persen berpenutupan bukan hutan alam yaitu mayoritas semak belukar dan pertanian campur.

DAS Barito di Kalsel memiliki proporsi 39,3 persen kawasan hutan dan 60,7 persen Areal Penggunaan Lain (APL). Khusus untuk kawasan hutan yakni seluas 718.591 Ha, sebanyak 43,3 persen arealnya berhutan, dan 56,7 persen tidak berhutan.

“DAS disini ini memang didominasi  lahan untuk masyarakat atau disebut Areal Penggunaan Lain yang bukan merupakan Kawasan Hutan,” tuturnya.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut