BANJARMASIN, iNews.id - Tersangka kepemilikan sejumlah senjata api (senpi) ilegal dan ratusan butir amunisi berinisial TS (29) terancam hukuman mati. Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menjerat TS dengan sangkaan Undang-Undang Darurat No 12 Tahun 1951.
"Tentu ada sanksi pidana yang berat dari perbuatan tersangka lantaran senpi tidak sembarang orang bisa memilikinya mengingat sangat berbahaya jika disalahgunakan," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, Kamis (8/6/2023).
Dari pemeriksaan, tersangka merupakan mantan pegawai kontak salah satu BUMN di Banjarmasin. TS mengaku memperoleh senpi rakitan jual beli termasuk belanja online. Alasannya hanya untuk koleksi dan hobi yang sudah berlangsung selama lima tahun.
"Jadi pelaku tidak pernah menggunakan untuk hal lain misalnya tindak pidana, dia juga tidak terlibat jaringan terorisme atau sejenisnya," ucapnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait