Jawa Timur, sambungnya, menyetop pengiriman sapi ke daerah luar Jawa, termasuk ke Pulau Kalimantan. Pun sebaliknya daerah Kalsel sementara tidak menerima sapi dari Jawa Timur, karena kasus PMK yang menular.
"Jatim lagi lock down, tidak ada sapi yang bisa keluar Jatim," tuturnya.
Makhmud mengatakan, setiap tahunnya kebutuhan besar untuk sapi kurban di Hari Raya Idul Adha cukup tinggi. Dia pun berharap pasokan sapi kurban dari NTB maupun NTT.
Editor : Febrian Putra
kebutuhan daging ketersediaan sapi dampak pmk penyakit mulut dan kuku banjarmasin kalimantan selatan
Artikel Terkait