Suasana jalan Antasan Bondan Kota Banjarmasin yang sudah ditangani oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kalsel. (Foto: Dok MC Kalsel)

BANJARMASIN, iNews.id - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masih memiliki pekerjaan rumah menyelesaikan kawasan hukum. Di tahun 2023, ada 32 hektare kawasan yang perlu dirampungkan.

Kepala Bidang Pengembangan Permukiman, Teddy Hidayat mengatakan, tahun 2023 ada beberapa daerah yang menjadi prioritas penanganan kawasan kumuh. Di Kabupaten Hulu sungai selatan di Desa Tumbukan Banyu seluas 11,40 hektare.

Kemudian peningkatan kawasan kumuh Antasan Bondan Kelurahan Mantuil Kota Banjarmasin seluas 14,66 hektare dan peningkatan kawasan kumuh Pasar Binuang Kabupaten Tapin seluas 12,59 hektare.

“Jadi ada tiga daerah yang kita prioritaskan tahun 2023 ini untuk mengurangi kekumuhannya agar menjadi kategori mulai dari tinggi, sedang, hingga tingkat kekumuhannya hilang,” ujarnya, dikutip dari portal resmi Pemprov Kalsel, Jumat (10/2/2023).

Berdasarkan data tercatat ada 63 kawasan kumuh atau seluas 791,51 hektare yang terus akan pihaknya upayakan tingkat kekumuhanya menjadi tidak kumuh. Namun, mengingat anggaran yang terbatas, pihaknya akan melakukannya dengan cara bertahap, dimulai dari kawasan yang tinggi tingkat kekumuhannya.

“Kami berharap dari kabupaten/kota untuk bersinergi bersama agar upaya penuntasan kawasan kumuh dengan target 48 persen pada 2026 bisa tercapai,” tuturnya.


Editor : Nani Suherni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network