Hutan dan lahan yang terbakar sebagian besar berada di kawasan Kabupaten Tala, Banjar, dan Kota Banjarbaru. Di tiga daerah itu, hutan dan lahan yang terbakar selama kemarau 2023 seluas 554,81 hektare. Perinciannya, Kabupaten Tala 348,63 hektare, Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru 269,55 hektare.
Akibat hutan dan lahan yang terbakar sangat luas, mengakibatkan asap semakin tebal menyelimuti beberapa titik di Kota Banjarbaru, Kabupaten Tala dan Banjar.
Dani, warga Tanggul Desa, Nusa Indah, Kecamatan Bati-bati mengatakan, telah terbiasa keluar rumah pada pagi hari. "Memang beberapa minggu terakhir udara bercampur asap menyelimuti Bati-bati dan sekitarnya," kata Dani.
Sementara itu berdasarkan informasi yang diperoleh dari Puskesmas Tambang Ulang, jumlah pasien dengan keluhan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) meningkat sejak Juli 2023. Sedangkan untuk Agustus sampai Selasa 15 Agustus 2023 kemarin sudah ada 50 pasien ISPA.
Editor : Agus Warsudi
asap karhutla titik api karhutla Dampak Karhutla karhutla kasus karhutla Siaga karhutla waspada karhutla kalimantan selatan di Kalimantan Selatan kabupaten tanah laut
Artikel Terkait