Anak-anak SD ke sekolah tanpa mengenakan masker. Padahal asap tebal kebakaran hutan menyelimuti Kabupaten Tanah Laut. (FOTO: iNews/ZULKIFLI YUNUS)

BANJARMASIN, iNews.id - Asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan, semakin tebal. Namun masyarakat masih beraktivitas seperti biasa.

Padahal asap tebal itu dikhawatirkan mengancam kesehatan, terutama paru-paru. Bahkan, berdasarkan data puskesmas, jumlah pasien penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) meningkat.

Pantauan di Kabupaten Tanah Laut, warga dan pelajar melakukan aktivitas tanpa mengenakan masker. Padahal setiap pagi udara kurang sehat bercampur asap imbas karhutla.
 
Tidak hanya di Kabupaten Tala, imbas karhutla juga dirasakan masyarakat di Kota Banjarmasin dan Banjarbaru, serta Kabupaten Banjar. 

Sudah sekitar 3 pekan udara bercampur asap menyelimuti Kecamatan Bati-bati dan Tambang Ulang yang berbatasan dengan Kabupaten Banjar dan Kota banjarbaru itu.

Diketahui, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel sampai Agustus 2023. Luas lahan terbakar mencapai 1.437 koma 559 hektare. Sampai saat ini, terdapat 4.543 titik api tersebar di 13 kabupaten dan kota di Kalsel.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network