BANJABARU, iNews.id - Akses jalan baru menuju Bandara Syamsuddin Noor bakal dikerjakan tahun 2023. Rupanya pengerjaan akses ini sudah digaungkan sejak tahun 2019.
Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalsel Ahmad Solhan mengatakan pembangunan akses baru ini dilaksanakan melalui Instruksi Pesiden (Inpres) Tentang Alokasi Anggaran Pengerjaan Proyek Tahun 2023 sebesar Rp462 miliar. Pengerjaannya sepanjang 2,85 kilometer.
“Perjuangan tersebut akhirnya membuahkan hasil. Ini juga berkat dukungan penuh oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, dan 2023 jalan tersebut akan dikerjakan melalui dana anggaran Inpres,” Kata Solhan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/6/2023).
Hal ini dimulai dengan Surat Gubernur Kalsel ke Kementerian PUPR, perihal usulan kegiatan prioritas Provinsi Kalsel tertanggal 17 Juni 2019. Lalu surat Gubernur Kalsel ke Kementerian PUPR pada 27 Agustus 2019, seterusnya surat serupa pada 30 September 2019.
Upaya itu diperkuat dengan pertemuan Gubernur Kalsel dengan Presiden Joko Widodo pada tanggal 18 Desember 2019 saat peresmian Bandara Syamsuddin Noor, yang salah satu poin utamanya membicarakan terkait akses jalan baru ke Bandara Syamsuddin Noor.
Langkah konkrit juga dilakukan Dinas PUPR Kalsel dengan menganggarkan masterplan dan DED jalan akses bandara baru dan lintas jalan bandara baru tahun 2020.
“Kita anggarkan dengan nilai kontrak sebesar Rp1.676.288.900 dan dengan diadakan Masterplan dan DED jalan akses bandara baru dan lintas jalan bandara baru perencanaan dengan biaya sebesar Rp215.293.164.100,” ucapnya.
Lanjut Solhan menerangkan, Dinas PUPR Kalsel Review F5 dan Amdal jalan akses bandara Syamsuddin Noor tahun 2020 tertanggal 15 Juni 2020 dengan nilai kontrak Rp834.212.500.
Kemudian pada pertemuan Gubernur Kalsel bersama Presiden Jokowi tanggal 21 Oktober 2021 pada peresmian Jembatan Alalak mengulang kembali membicarakan dukungan pemerintah pusat untuk pembangunan akses jalan baru ke dan dari Bandara Syamsuddin Noor. Saat itu, pembebasan lahan yang sudah diproses hampir tuntas.
Kemudian, dilakukan proses pemutakhiran data bersama Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) pada bulan Agustus 2022 untuk proses kelengkapan data usulan Inpres. Selanjutnya berdasarkan surat Dirjen Bina Marga PUPR tertanggal 15 Maret 2023 perihal Pengiputan Data Usulan Penanganan Jalan dan Jembatan Daerah diusulkan anggaran awal Rp215.293.164.100.
Lalu, setelah dilakukan pembahasan bersama BPJN maka ditetapkan pagu usulan Rp161.224.759.000 yang terdiri dari Rp158.118.961.000 untuk pekerjaan fisik dan Rp3.105.798.000 untuk konsultan pengawas dengan lebar badan jalan 20 meter, tapi pagu tersebut tidak termasuk trotoar dan lainnya.
Dia menegaskan, berdasarkan rangkaian itu, Gubernur Kalsel kembali menyurati Kementerian PUPR perihal Permohonan Jalan Akses Baru Bandara Syamsuddin Noor ter tanggal 3 Februari 2023.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait