Tidak hanya itu, KSAD juga mengirimkan bantuan tenaga medis TNI AD yang terdiri atas 2 dokter spesialis, 4 dokter umum, 5 bintara perawat. Mereka juga turut membawa alat kesehatan berupa 360 buah jarum suntik, 180 buah jarum infus dan 90 buah set infus. Tenaga medis tersebut juga dibekali obat-obatan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Firman mengungkapkan, diakhir tugas Satgas TNI AD menyusul banjir yang telah surut. Meski masih ada beberapa titik tergenang namun tidak lagi setinggi sebelumnya pada puncak banjir. Warga pun telah kembali ke rumah dan tidak lagi mengungsi.
"Saat ini kami fokus dalam penanganan pascabanjir. Bantuan juga terus disalurkan terutama bagi masyarakat yang rumahnya masih kebanjiran seperti di bantaran sungai," kata Danrem.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait