BANJARMASIN, iNews.id - Satuan Tugas (Satgas) TNI Angkatan Darat (AD) mengakhiri tugas kemanusiaan membantu penanganan bencana banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Sabtu (6/2/2021). Selama 16 hari, para anggota satgas telah melaksanakan tugas di Bumi Lambung Mangkurat.
"Hari ini KRI ADRI-L yang membawa para prajurit Satgas TNI AD berlayar kembali ke Jakarta menandai berakhirnya tugas kemanusiaan di Kalsel," ujar Komandan Korem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah di Dermaga Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Sabtu (6/2/2021) petang.
Danrem menyampaikan terima kasih kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa yang telah menugaskan satgas memberikan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir di Kalsel. Mereka terdiri atas Pusbekangad, Puskesad, Pusziad, Puspenerbad, Pushubad, Dispenad dan juga satuan lainnya.
Prajurit dari Mabes TNI itu bergabung dengan jajaran Kodam VI/Mulawarman, termasuk seluruh satuan di Kalsel di bawah Korem 101/Antasari. Seluruh anggota bekerja keras tanpa mengenal lelah baik siang dan malam dalam memberikan bantuan kemanusiaan bagi korban terdampak banjir.
Untuk distribusi logistik, KRI ADRI-L membawa bantuan sembako dan bahan makanan lainnya. Kapal juga membawa 760 selimut, 38 koli tenda, sarung 125 koli, 4 unit toren berkapasitas 1.000 liter, jembatan acrow panel type 1-1 sebanyak 10 petak, jembatan compact type 1-1 10 petak, 2 unit truk cran carga dan 1 unit self loader.
Tidak hanya itu, KSAD juga mengirimkan bantuan tenaga medis TNI AD yang terdiri atas 2 dokter spesialis, 4 dokter umum, 5 bintara perawat. Mereka juga turut membawa alat kesehatan berupa 360 buah jarum suntik, 180 buah jarum infus dan 90 buah set infus. Tenaga medis tersebut juga dibekali obat-obatan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Firman mengungkapkan, diakhir tugas Satgas TNI AD menyusul banjir yang telah surut. Meski masih ada beberapa titik tergenang namun tidak lagi setinggi sebelumnya pada puncak banjir. Warga pun telah kembali ke rumah dan tidak lagi mengungsi.
"Saat ini kami fokus dalam penanganan pascabanjir. Bantuan juga terus disalurkan terutama bagi masyarakat yang rumahnya masih kebanjiran seperti di bantaran sungai," kata Danrem.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait