Wow! 10 Ton Keripik Porang asal Balangan Diekspor ke Jepang
Senin, 12 April 2021 - 16:18:00 WITA
Antara
Sementara itu, Bupati Balangan Abdul Hadi menjelaskan, pengiriman porang berbentuk keripik sebanyak 10 ton tersebut diperoleh dari 80 ton umbi basah. Yang mana dari delapan kecamatan di Kabupaten Balangan, Kecamatan Juai dan Lampihong lah yang paling banyak menghasilkan porang dibanding enam kecamatan lainnya.
"Saya mewakili Pemkab Balangan akan terus mendorong budidaya porang untuk menjadi produk pertanian unggulan dari Balangan, karena permintaan pasar akan komoditas masih jauh terpenuhi yakni dalam negeri baru terpenuhi sekitar dua persen, dan luar negeri baru mencapai 0,6 persen, jadi peluangnya masih sangat besar," ucap Abdul Hadi.
Editor: Nani Suherni
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jatim
2 bulan lalu
KSAL Kunjungi Kapal 2 Armada Perang Jepang, Kapal Selam dan Fregat
Jatim
4 bulan lalu
Kisah KNIL Hadapi Jepang: Tentara Pribumi Dipaksa Bertempur dengan Persenjataan Minim
Jatim
4 bulan lalu
Momen 1.300 Tentara KNIL Menyerah usai Jepang Bombardir Ladang Minyak Tarakan
Jabar
4 bulan lalu
Identitas Korban Tewas Kecelakaan di Tol Karawang Barat, Yukihiro Nabae asal Jepang
Yogya
6 bulan lalu
Terungkap! Ini 3 Penyebab Timnas Indonesia Kalah Telak 0-6 dari Jepang
Jateng
6 bulan lalu
Ini Line Up Timnas Indonesia Vs Jepang, Emil Audero Starter Verdonk Cadangan
Berita Terkini
Kalsel
13 hari lalu
Waspada Potensi Banjir dan Longsor, BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
Kalsel
15 hari lalu
Pemprov Kalsel Tegaskan Komitmen Keterbukaan Informasi di Daerah
Kalsel
15 hari lalu
Pemprov Kalsel Jadi Tuan Rumah Bazar Amal Women's International Club Jakarta 2025
Kalsel
18 hari lalu
Kreasi Literasi Digital Bawa Kalsel Raih Penghargaan KIM Terkreatif 2025
Kalsel
18 hari lalu
Inspektorat Kalsel Tegaskan Komitmen Wujudkan Pemerintahan Bersih dan Bebas Gratifikasi
Kalsel
20 hari lalu
Wakili Kalsel, KIM Tangguh Mentaos Tampilkan Inovasi Digital di Festival KIM Nasional 2025