get app
inews
Aa Text
Read Next : Geledah Kantor Dinkes KBB, Kejari Sita Sejumlah Dokumen dan Komputer

Tak Ada Kasus DBD di Banjarmasin hingga Maret 2021

Selasa, 16 Maret 2021 - 15:00:00 WITA
Tak Ada Kasus DBD di Banjarmasin hingga Maret 2021
Ilustrasi nyamuk penyebar DBD. (Foto: Ist)

BANJARMASIN, iNews.id - Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan mencatat tidak ada laporan kasus penularan demam berdarah dengue (DBD) sejak awal tahun hingga pertengahan Maret 2021. Biasanya awal tahun selalu memunculkan lonjakan kasus DBD.

"Kita bersyukur kasus DBD di daerah kita hingga tiga bulan jalan ini tidak ada," ucap Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi di Banjarmasin, Senin.

Tahun ini tidak terjadi lonjakan kasus karena semua pihak terus memantau kebersihan lingkungan termasuk pemantauan jentik-jentik nyamuk Aedes Aegypti.

"Tapi kita jangan sampai lengah ini, sebab kondisi seperti ini cukup rentan DBD," kata Machli Riyadi.

Menurut Machli Riyadi, untuk pencegahan dini penularan DBD ini pihaknya selalu rutin melakukan pemantauan dan sosialisasi soal penerapan 3M Plus, meskipun di situasi pandemi sekarang ini.

Seperti menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk serta menggunakan kelambu saat tidur.

Selain itu dia juga menyarankan untuk memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk di tempat penampungan air, menanam tanaman pengusir nyamuk dan mengatur cahaya. Kemudian ventilasi dalam rumah juga harus diperharikan dan menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk.

"Yang terpenting agar masyarakat memperhatikan kebersihan lingkungan, agar perkembangbiakan nyamuk pembawa penyakit ini bisa ditanggulangi. Karena DBD juga berbahaya jika kita tidak melakukan pencegahan dengan baik," ujarnya.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut