get app
inews
Aa Text
Read Next : Senyum Roy Suryo Tak Ditahan usai Diperiksa Polisi 9 Jam: Terima Kasih Semuanya!

Presiden Jokowi Pastikan Sinyal Positif terhadap Perekonomian Makin Terlihat Jelas

Kamis, 03 Desember 2020 - 14:19:00 WITA
Presiden Jokowi Pastikan Sinyal Positif terhadap Perekonomian Makin Terlihat Jelas
Presiden Joko Widodo. (Foto: Antara)

Sementara Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo ptimistis pemulihan ekonomi nasional pada 2021 dapat terwujud dengan penguatan sinergi melalui satu prasyarat dan lima strategi. Satu prasyarat tersebut, vaksinasi dan disiplin protokol Covid-19.

Sementara kelima strategi kebijakan itu, yaitu pembukaan sektor produktif dan aman, percepatan stimulus fiskal (realisasi anggaran), peningkatan kredit dari sisi permintaan dan penawaran, stimulus moneter dan kebijakan makroprudensial.

Selanjutnya digitalisasi ekonomi dan keuangan, khususnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). "Pelaksanaan protokol kesehatan harus terus dilakukan dengan disiplin dan terus waspada serta tidak lengah agar tidak ada gelombang kedua pandemi yang akan merugikan upaya dan pengorbanan yang telah dilakukan," kata Perry di Jakarta, Rabu (3/12/2020).

Dia menuturkan, pemulihan ekonomi nasional yang tengah berlangsung diperkirakan semakin meningkat.

"Pada tahun 2021, ekonomi Indonesia diprakirakan tumbuh mencapai 4,8-5,8 persen, didukung oleh peningkatan kinerja ekspor, konsumsi swasta dan pemerintah, serta investasi baik dari belanja modal Pemerintah maupun dari masuknya PMA sebagai respons positif terhadap UU Cipta Kerja," ujarnya.

Pertumbuhan di seluruh wilayah juga akan meningkat, khususnya Jawa serta wilayah Sulawesi-Maluku-Papua. Stabilitas makroekonomi terjaga dengan inflasi yang akan terkendali sesuai sasaran 3±1 persen serta nilai tukar Rupiah yang akan bergerak stabil dan berpotensi menguat.

Stabilitas eksternal terjaga, dengan surplus neraca pembayaran didukung defisit transaksi berjalan yang rendah di sekitar 1,0-2,0% PDB. Stabilitas sistem keuangan juga semakin membaik, dengan rasio permodalan yang tinggi, nonperforming loan (NPL) yang rendah, serta pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan kredit yang masing-masing meningkat ke sekitar 7-9 persen pada 2021.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut