BANJARMASIN, iNews.id - Penyidik Subdit V Tipidsiber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Selatan mendeteksi dugaan aliran dana kasus skimming ATM Bank Kalimantan Selatan (Kalsel). Salah satunya ke Bali.
"Jadi penyidik terus melakukan penelusuran mulai Manado, Jakarta, Sukabumi sampai mengerucut ke Bali," kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa'i di Banjarmasin, Senin, (22/8/2022).
Atas pengembangan penyidikan yang terus mengalami kemajuan, kata dia, diharapkan tersangka bisa segera terungkap.
Diakui Rifa'i, proses pengungkapan kasus skimming tidaklah mudah. Penyidik perlu melakukan pendalaman termasuk melibatkan para ahli. Hingga kini sudah 15 saksi dimintai keterangan. Rinciannya, tiga dari pihak Bank Kalsel dan 12 orang dari luar perbankan milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan itu.
Sebelumnya polisi juga telah menemukan alat skimming di salah satu lokasi anjungan tunai mandiri (ATM) milik Bank Kalsel yang kini menjadi alat bukti.
Editor : Nani Suherni
Follow Berita iNewsKalsel di Google News