Pemilik Rumah Sakit Ini Keluarkan Hasil Tes Covid-19 Palsu
DHAKA, iNews.id - Pemilik rumah sakit di Bangladesh Mohammad Shahed, ditangkap polisi pada Rabu (15/7/2020). Sebab Shahed mengeluarkan ribuan hasil tes Covid-19 palsu.
Rumah sakit milik Shahed melakukan 10.500 tes virus corona, namun hanya 4.200 yang asli dan sisanya palsu.
"Dia ditangkap di tepi sungai di perbatasan saat berusaha melarikan diri ke India. Dia menggunakan cadar," kata juru bicara Batalion Aksi Cepat Kepolisian Bangladesh, Ashique Billah, dikutip dari AFP, Kamis (16/7/2020).
Shahed juga diduga memungut biaya untuk setiap sertifikat hasil tes meskipun sepakat dengan pemerintah memberikan layanan gratis, termasuk perawatan bagi pasien positif.
Seorang dokter kenamaan Bangladesh dan suaminya ikut terseret dalam kasus ini. Mereka ditangkap oleh polisi dan dituduh menerbitkan ribuan sertifikat hasil tes palsu di laboratorium mereka di Dhaka.
Mayoritas para klien adalah pekerja migran yang ingin pergi ke luar negeri. Mereka membutuhkan dokumen hasil tes negatif sebagai syarat bisa memasuki negara lain.
Italia pekan lalu menangguhkan penerbangan dari Bangladesh untuk membendung masuknya virus setelah beberapa penumpang yang tiba dari Dhaka dinyatakan positif Covid-19.
"Beberapa warga Bangladesh yang dites positif di Italia diduga membawa sertifikat tes Covid-19 yang hasilnya negatif," kata Shakirul Islam, aktivis buruh migran Bangladesh.
Bangladesh telah melaporkan lebih dari 193.000 kasus virus corona hingga Rabu, sebanyak 2.457 di antaranya meninggal dunia.
Editor: Faieq Hidayat