Pembebasan Lahan Akses Jalan Baru Bandara Syamsudin Noor Kalsel Dilanjutkan
BANJARMASIN, iNews.id - Pembebasan lahan akses jalan baru Bandara Syamsudin Noor, Kalimantan Selatan (Kalsel) dilanjutkan. Pembebasan lahan akses bandara ini masuk tahap dua dan menjadi program Prioritas Pemerintah Provinsi Kalsel.
“Kami tahun 2022 akan melanjutkan pembebasan lahan akses jalan baru bandara Syamsudin Noor dengan anggaran APBD Rp34 miliar,” kata Kabid Penataan Ruang dan Pertanahan Dinas PUPR Kalsel, Muhammad Nursjamsi, dikutip dari portal resmi Pemprov Kalsel, Kamis (20/1/2022).
Pada tahun 2021 kemaren pihaknya telah menyelesaikan pembebasan lahan sebanyak 113 persil dengan total anggaran Rp60 Miliar. Dari 113 persil hanya 20 persil yang pembebasannya cukup bermasalah.
"Bermasalah sertifikatnya berada di pihak bank. Namun sudah terselesaikan semua,” ujarnya.
Kemudian di tahun 2022 ini, pihaknya akan melanjutkan pembebasan lahan sebanyak 92 persil (termasuk jalan). Pemprov pun akan mengadakan rapat pembentukan RT/RW yang dijadwalkan di pertengahan Januari. Namun ada beberapa kendala dengan administrasi sehingga mundur sampai di awal Februari.
“Jadi kita akan adakan nanti rapat pembentukan RT/RW dengan masyarakat di sana agar mempermudah pembebasan lahan akses jalan bandara baru. Apa lagi tahap 2 ini lebih mudah dari tahap 1 karena tanah kosong tidak ada permukiman,” katanya.
Untuk diketahui panjang jalan sekitar kurang lebih 2,85 kilometer dengan lebar 50 meter dan pengerjaan fisik dikerjakan oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Banjarmasin. Jalan ini nantinya akan terhubung dari Jalan Lingkar Utara akses bandara kini ke jalan baru di Kelurahan Guntung Payung Kecamatan Landasan Ulin Banjarbaru menuju Jalan A Yani tak jauh dari seberang makam Pulau Beruang.
Editor: Nani Suherni