Kapolda Kalsel Larang Pertunjukan Artis selama Kampanye Pilkada 2020

BANJARMASIN, iNews.id - Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Nico Afinta melarang pertunjukan seni yang mendatangkan artis selama masa kampanye Pilkada 2020. Sebab acara tersebut akan menimbulkan kerumunan di tengah pandemi Covid-19.

"Jadi yang kegiatan sifatnya membuat kerumunan seperti mendatangkan artis dan seni pertunjukan lainnya dilarang. Kami harap ini dipatuhi," kata Nico di Banjarmasin, Selasa (22/9/2020).

Kabar Baik, Pasien Meninggal akibat Covid-19 di Kalsel 22 September Nihil

Menurut Nico, kerumunan orang selama kampanye yang dimulai 26 September hingga 5 Desember 2020 dilarang. Hal tersebut berdasarkan hasil rapat komisioner KPU dan Bawaslu yang dipimpin Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.

"Jadi komisioner KPU sudah menyampaikan akan ada aturan PKPU yang baru soal larangan adanya kerumunan ini secara tegas," katanya.

ASN Kalsel Diminta Jaga Netralitas Jelang Pilkada, Hati-Hati Posting di Medsos

Diketahui, aturan pilkada tertuang dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 10 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serentak Lanjutan Dalam Kondisi Bencana Non Alam Covid-19.

Misalnya terkait kampanye, di PKPU disebutkan jumlah peserta dalam pertemuan terbatas dibatasi maksimal 50 orang. Sedangkan untuk rapat umum dibatasi maksimal 100 orang.