Kapal Tanker Ratu Yamani Terbakar di Perairan Tabaneo Kalsel, Terdengar 3 Kali Suara Ledakan

BANJARMASIN, iNews.id - Kapal tanker SPOB Ratu Yamani terbakar di Perairan Tabaneo Kalimantan Selatan, Rabu (12/7/2023). KRI Escolar 871 yang dikomandoi Mayor Laut (P) Achmad Muzakki sigap mengevakuasi para Anak Buah Kapal (ABK).
Keterangan dari Penerangan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Banjarmasin menyebutkan awalnya SPOB Ratu Yamani bertolak dari Pelabuhan Pertamina Kotabaru Kalsel tujuan Depot Pertamina Banjarmasin dengan muatan Pertamax dan Pertalite sebanyak 5.000 Kiloliter pada Senin (10/7/2023).
“Selama dalam perjalanan hingga tiba di Anchor Area Perairan Tabaneo Kalsel tidak mengalami kendala,” kata Komandan KRI Escolar-871 Mayor Laut (P) Achmad Muzakki, Kamis (13/7/2023).
Namun pada Rabu sekitar pukul 15.45 Wita, nampak asap pada bagian haluan kapal disertai tiga kali suara ledakan. Sebagian ABK SPOB Ratu Yamani melompat ke laut untuk menyelamatkan diri.
“Kapten SPOB Ratu Yamani meminta bantuan kepada kapal-kapal yang ada di sekitar menggunakan radio, dan hal tersebut terpantau oleh KRI Escolar-871 yang sedang melaksanakan patroli keamanan laut dalam rangka Operasi Marga Baruna-23,” ujarnya.
Selanjutnya, Komandan KRI Escolar-871 memerintahkan merapat ke lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan dan mengevakuasi seluruh ABK SPOB Ratu Yamani ke atas KRI Escolar-871 agar lebih aman.
Muzakki mengungkapkan untuk mencegah kebakaran lanjutan, dilaksanakan bantuan pemadaman dari TB. MBP 3205 dan TB.Tegar, dan api sudah dinyatakan padam. Selanjutnya, dua kru Kapal SPOB Ratu Yamani, yaitu Capten Kapal Amir Mahmud (Nahkoda) dan Guntur Susanto (KKM) dibawa ke kapal SPOB Ratu Yamani oleh KN SAR Laksmana 241 untuk meyakinkan api sudah padam, kemudian Nahkoda dan KKM dibawa ke KSOP Banjarmasin.
“Untuk 10 kru yang lainnya dibawa oleh TB. Wira Pratama dikembalikan ke kapal SPOB Ratu Yamani dengan kondisi kapal yang sudah aman,” ujar Muzakki.
Editor: Nani Suherni