11. حْكُمْ بَيْ : terdapat hukum bacaan Ikhfa syafawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf ba. Cara membacanya adalah dengan didengungkan.
12. بَيْنَهُمْ : terdapat hukum bacaan Mad layyin, karena ada tanda baca fathah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekadar lunak dan lemas.
13. أَنْزَل : Terdapat hukum bacaan Ikhfa haqiqi, karena ada huruf nun mati/sukun bertemu dengan hurud za. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf za.
14. لَ اللَّهُ : Terdapat hukum bacaan tafkhim, karena ada fatkhah sebelum lafal lam jalalal اللَّهُ. Cara membacanya ditebalkan.
15. هُمْ عَمَّا : Terdapat hukum bacaan Izhar syafawi dan Mad Thabi'i. Dihukumi tajwid Izhar Syafawi karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf ain. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
Sedangkan Mad Thabi'i terjadi karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan dibaca panjang 2 harakat.
16. مِنَ الْحَقِ : Terdapat hukum bacaan Alif Lam Qomariah dan Qalqalah Kubro. Dihukumi tajwid Alif Lam Qomariyah karena ada huruf ال bertemu dengan huruf kaf. Cara membacanya harus terang dan jelas.
Sedangkan Qalqalah Kubro terjadi karena huruf qalqalah Qaf sukun berada di akhir kalimat dan diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan keras.
17. لِكُلٍّ جَعَلْنَا : Terdapat hukum bacaan Ikhfa haqiqi dan Mad Thabi'i. Ikhfa Haqiqi karena ada kasrahtain atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf Ikhfa, Jim. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf jim.
Sedangkan Mad Thabi'i karena huru nun fathah bertemu alif dan dibaca panjang 2 harakat.
18. مِنْكُمْ ; Terdapat hukum bacaan Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf kaf . Cara membacanya samar-samar membentuk huruf kaf.
19. مِنْكُمْ شِرْعَةً : Terdapat hukum bacaan Izhar syafawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf syin. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
20. شِرْعَةً وَ : Terdapat hukum bacaan Idgham bighunnah, karena ada fathatain bertemu dengan huruf wawu. Cara membacanya masuk dengan mendengung.
21. وَمِنْهَا : Terdapat hukum bacaan Izhar halqi dan Mad Thabi'i. Izhar Halqi terjadi karena ada tanda fathatain bertemu dengan huruf alif. Cara membacanya adalah jelas di mulut.
Sedangkan Mad Thabi'i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan dibaca panjang 2 harakat.
22. جًا وَلَو : Terdapat hukum bacaan Idgham bighunnah, karena ada fathatain bertemu dengan huruf wawu. Cara membacanya masuk dengan mendengung.
23. وَلَو : Terdapat hukum bacaan Mad layyin, karena ada tanda baca fathah bertemu dengan huruf wawu mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
24. شَاء : Terdapat Mad wajib Muttashil, karena ada huruf mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah dalam satu kalimat. Cara membacanya panjang 5 harakat.
25. اللّٰهُ : Terdapat hukum bacaan Lam tafkhim, karena ada fatkhah sebelum lafal lam jalallah اللَّهُ. Cara membacanya ditebalkan.
26. لَجَعَلَكُمْ أُ : Terdapat hukum bacaan Izhar syafawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf alif. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
27. أُمَّةً : Hukum bacaan Ghunnah musyaddah, karena ada huruf mim yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung.
28. أُمَّةً وَاحِدَة : Hukum bacaan Idgham bighunnah dan Mad Thabi'i. Dihukumi Idgham Bighunnah karena ada fathatain atau tanwin bertemu dengan huruf Mad wawu. Cara membacanya masuk dengan mendengung.
Sedangkan Mad Thabi'i terjadi karena huruf Wawu berharakat fathah bertemu alif dan cara membacanya dipanjangkan 2 harakat.
29. ةً وَلَكِنْ : Hukum bacaan Idgham bighunnah, karena ada fathatain bertemu dengan huruf wawu. Cara membacanya masuk dengan mendengung.
30. وَلَكِنْ لِيَبْلُوَكُمْ : Terdapat hukum bacaan Idgham bilaghunnah karena ada nun sukun bertemu dengan huruf lam. Cara membacanya masuk dengan tidak mendengung.
Editor: Kastolani Marzuki