get app
inews
Aa Text
Read Next : 10 Contoh Bacaan Idzhar Dalam Al Quran, Lengkap dengan Cara Baca dan Penjelasannya

Hukum Bacaan Surat Al Maidah Ayat 48, Lengkap dengan Isi Kandungannya

Senin, 02 Januari 2023 - 18:23:00 WITA
Hukum Bacaan Surat Al Maidah Ayat 48, Lengkap dengan Isi Kandungannya
Membaca ALquran penting mengetahui bacaan tajwidnya termasuk dalam Surat Al Maidah ayat 48. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Hukum bacaan Surat Al Maidah ayat 48 lengkap dengan isi kandungannya penting muslim ketahui. Membaca Alquran merupakan ibadah. Karena itu, dalam membacanya harus sesuai kaidah ilmu tajwid.

Dikutip dari Buku Qur'an & Hadis MTs Kelas VII Kemenag, tajwid menurut bahasa adalah tahsin, yang artinya memperindah. Adapun menurut istilah dan mustahaknya (orang yang membaca Al Quran) wajib menerapkan tajwid saat membaca ayat-ayat Al Quran. 

Hukum mempelajari Ilmu tajwid adalah Fardhu Kifayah, sedang membaca Alquran dengan baik dan benar sesuai ilmu tajwid hukumnya Fardhu Ain.

Isi kandungan Surat Al Maidah ayat 48 mengenai diturunkannya Al Quran kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam (SAW). Ditegaskan pula bahwa Al Quran sebagai penyempurna kitab-kitab Allah sebelumnya dan perintah untuk senantiasa menjaganya.

Surat Al Maidah ayat 48 beserta artinya

وَاَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ وَلَا تَتَّبِعْ اَهْوَاۤءَهُمْ عَمَّا جَاۤءَكَ مِنَ الْحَقِّۗ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَّمِنْهَاجًا ۗوَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَجَعَلَكُمْ اُمَّةً وَّاحِدَةً وَّلٰكِنْ لِّيَبْلُوَكُمْ فِيْ مَآ اٰتٰىكُمْ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِۗ اِلَى اللّٰهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيْعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَۙ ٤٨

Artinya: "Dan Kami telah menurunkan Kitab (Alquran) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikanNya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan." (QS Al Maidah: 48).

Surat Al Maidah ayat 48 tersebut memuat 12 macam hukum bacaan. Mulai dari ikhfa, idzhar, Qolqolah, Mad Thabi'i, idghom bighunnah, idghom bilaghunnah, tafkhim, Mas Aris Lissukun, Mad Layyin, Mad Wajib Muttashil, Mad Jaiz Munfashil dan Alif Lam Qomariyah.

Hukum Bacaan Surat Al Maidah Ayat 48

1. وَاَنْزَلْنَآ : Terdapat hukum bacaannya Ikhfa haqiqi dan Mad Jaiz Munfashil. Dibaca Ikhfa Haqiqi karena ada huruf nun mati/sukun bertemu dengan huruf zai. Cara membacanya samar-samar. Sedangkan Mad Jaiz Munfashil karena huruf mad bertemu hamzah di lain kalimat. Cara membacanya panjang dengan 2, 4 atau 5 harakat.
2. إِلَيْكَ : Terdapat hukum bacaan Mad layyin, karena ada tanda baca fathah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekadar lunak dan lemas.
3. الْكِتٰبَ : hukum bacaan Alif Lam Qomariah dan Mad Thabi'i. Dihukumi Alif Lam Qomariyah karena ada huruf ال bertemu dengan huruf kaf. Cara membacanya harus terang dan jelas.
Sedangkan Mad Thabi'i karena huruf Ta berharakat alif tegak dan dibaca panjang 2 harakat.

4. قًا لِمَا : hukum bacaan Idgham bilaghunnah, karena ada fathahtain bertemu dengan huruf lam. Cara membacanya masuk dengan tidak mendengung.
5. بَيْنَ : terdapat hukum Mad layyin, karena ada tanda baca fathah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekadar lunak dan lemas.
6. يَدَيْهِ : hukum bacaan Mad layyin, karena ada tanda baca fathah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekadar lunak dan lemas.
7. مِنَ الْكِتَابِ; Hukum bacaan Alif Lam Qomariah atau Idzhar Qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf kaf. Cara membacanya harus terang dan jelas. 
8. الْكِتَابِ : Terdapat hukum bacaan Mad Thabi'i karena huruf ta berharakat fathah bertemu alif dan dibaca panjang 2 harakat.
9. وَمُهَيْمِنًا : terdapat hukum bacaan Mad layyin, karena ada tanda baca fathah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
10. نًا عَلَيْه : terdapat hukum bacaan Izhar halqi, karena ada tanda fathatain bertemu dengan huruf alif. Cara membacanya adalah jelas di mulut.


11. حْكُمْ بَيْ : terdapat hukum bacaan Ikhfa syafawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf ba. Cara membacanya adalah dengan didengungkan.
12. بَيْنَهُمْ : terdapat hukum bacaan Mad layyin, karena ada tanda baca fathah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekadar lunak dan lemas.
13. أَنْزَل : Terdapat hukum bacaan Ikhfa haqiqi, karena ada huruf nun mati/sukun bertemu dengan hurud za. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf za.
14. لَ اللَّهُ : Terdapat hukum bacaan tafkhim, karena ada fatkhah sebelum lafal lam jalalal اللَّهُ. Cara membacanya ditebalkan.
15. هُمْ عَمَّا : Terdapat hukum bacaan Izhar syafawi dan Mad Thabi'i. Dihukumi tajwid Izhar Syafawi karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf ain. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
Sedangkan Mad Thabi'i terjadi karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan dibaca panjang 2 harakat.
16. مِنَ الْحَقِ : Terdapat hukum bacaan Alif Lam Qomariah dan Qalqalah Kubro. Dihukumi tajwid Alif Lam Qomariyah karena ada huruf ال bertemu dengan huruf kaf. Cara membacanya harus terang dan jelas.
Sedangkan Qalqalah Kubro terjadi karena huruf qalqalah Qaf sukun berada di akhir kalimat dan diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan keras.
17. لِكُلٍّ جَعَلْنَا : Terdapat hukum bacaan Ikhfa haqiqi dan Mad Thabi'i. Ikhfa Haqiqi karena ada kasrahtain atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf Ikhfa, Jim. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf jim.
Sedangkan Mad Thabi'i karena huru nun fathah bertemu alif dan dibaca panjang 2 harakat.
18. مِنْكُمْ ; Terdapat hukum bacaan Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf kaf . Cara membacanya samar-samar membentuk huruf kaf.
19.  مِنْكُمْ شِرْعَةً : Terdapat hukum bacaan Izhar syafawi,  karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf syin. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
20. شِرْعَةً وَ : Terdapat hukum bacaan Idgham bighunnah, karena ada fathatain bertemu dengan huruf wawu. Cara membacanya masuk dengan mendengung.
21. وَمِنْهَا : Terdapat hukum bacaan Izhar halqi dan Mad Thabi'i. Izhar Halqi terjadi karena ada tanda fathatain bertemu dengan huruf alif. Cara membacanya adalah jelas di mulut.
Sedangkan Mad Thabi'i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan dibaca panjang 2 harakat.
22. جًا وَلَو : Terdapat hukum bacaan Idgham bighunnah, karena ada fathatain bertemu dengan huruf wawu. Cara membacanya masuk dengan mendengung.
23. وَلَو : Terdapat hukum bacaan Mad layyin, karena ada tanda baca fathah bertemu dengan huruf wawu mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
24. شَاء : Terdapat Mad wajib Muttashil, karena ada huruf mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah dalam satu kalimat. Cara membacanya panjang 5 harakat.
25. اللّٰهُ : Terdapat hukum bacaan Lam tafkhim, karena ada fatkhah sebelum lafal lam jalallah اللَّهُ. Cara membacanya ditebalkan.
26. لَجَعَلَكُمْ أُ : Terdapat hukum bacaan Izhar syafawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf alif. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
27. أُمَّةً : Hukum bacaan Ghunnah musyaddah, karena ada huruf mim yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung.
28. أُمَّةً وَاحِدَة : Hukum bacaan Idgham bighunnah dan Mad Thabi'i. Dihukumi Idgham Bighunnah karena ada fathatain atau tanwin bertemu dengan huruf Mad wawu. Cara membacanya masuk dengan mendengung.

Sedangkan Mad Thabi'i terjadi karena huruf Wawu berharakat fathah bertemu alif dan cara membacanya dipanjangkan 2 harakat.
29. ةً وَلَكِنْ : Hukum bacaan Idgham bighunnah, karena ada fathatain bertemu dengan huruf wawu. Cara membacanya masuk dengan mendengung.
30. وَلَكِنْ لِيَبْلُوَكُمْ : Terdapat hukum bacaan Idgham bilaghunnah karena ada nun sukun bertemu dengan huruf lam. Cara membacanya masuk dengan tidak mendengung.


31. لِيَبْلُوَكُمْ : Hukum bacaan Qalqalah Sughra terjadi karena huruf qalqalah Ba sukun berada di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan ringan.
32. كُمْ فِي : Hukum bacaan Izhar syafawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
33. كُمْ فِي : Hukum bacaan Izhar syafawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
34.  فِي : Hukum bacaan Mad Thabi'i karena huruf Fa berharakat kasrah bertemu Ya sukun, cara membacanya panjang 2 harakat.
35. مَا آتَا : Hukum bacaan Mad jaiz Munfasil, karena ada huruf mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah di lain kalimat. Cara membacanya panjang seperti mad thabi’i 2 harakat atau 4 harakat.
36. كُمْ فَا : Hukum bacaan Izhar syafawi, karena ada huruf mim sukun bertemu huruf Fa. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
37. الْخَيْرَ : Hukum bacaan Alif Lam Qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf kha. Cara membacanya harus terang dan jelas.
38. الْخَيْرَاتِ: Hukum bacaan Mad layyin, karena ada tanda baca fathah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
39.  اِلَى اللّٰهِ : Hukum bacaan Lam tfkhim, karena ada fatkhah sebelum lafal اللَّهُ. Cara membacanya ditebalkan.
40. مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا : Hukum bacaan Izhar syafawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf jim. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
41. جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُم : hukum bacaan Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf fa. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf fa.
42. فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا : hukum bacaan Ikhfa syafawi, karena ada huruf mim mati bertemu dengan huruf ba. Cara membacanya dengan dengung sambil mulut tertutup.
43. كُنْتُمْ : Hukum bacaan Ikhfa haqiqi, karena ada nun sukun bertemu dengan huruf ta. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf ta.
44. كُنْتُمْ فِيهِ : Hukum bacaan Izhar syafawi dan Mad Thabi'i. Izhar Syafawi karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf Fa. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
Sedangkan Mad Thabi;i karena huruf Fa kasrah bertemu Ya sukun dan dibaca panjang 2 harakat.
45. تَخْتَلِفُونَ : hukum bacaan Mad Arid lissukun, karena ada huruf nun berharakat fathah diwaqafkan yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.

Demikian hukum bacaan Surat Al Maidah ayat 48 beserta isi kandungannya. Semoga bisa menjadi panduan bagi yang ingin belajar tajwid agar bisa membaca Alquran dengan benar.

Wallahu a'lam bishawab.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut