Bertolak ke HSU, Gubernur Kalsel Turun ke Desa Tekan Angka Inflasi Daerah

AMUNTAI, iNews.id - Setelah dimulai Start Turun Desa (turdes) pada (3/11/2022) kemarin di halaman Kantor Sekretariat Provinsi Kalimantan Selatan, akhirnya Rombongan Turun Desa (turdes) Pengendalian Inflasi tahun 2022 yang dipimpin Gubernur Kalimantan Selatan tiba di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Minggu (6/11/2022). 

Kedatangan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor berserta rombongan turdes disambut langsung oleh Plh Bupati Hulu Sungai Utara, Forkopimda HSU, Kepala SKPD HSU, serta masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Utara. Dalam sambutan ini, menampilkan kesenian bela diri bakuntau dari Kecamatan Banjang. 

Baca Juga

Deretan Peninggalan Kerajaan Banjar, Ada Masjid Tertua di Kalimantan Selatan

"Alhamdulillah, hari ini sampai juga pemimpin kita, Gubernur Kalimantan Paman Birin bersama Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan serta rombongan Turun Desa (turdes) pengendalian Inflasi di tempat kita Kabupaten Hulu Sungai Utara," ucap Zakly Aswan selaku Plh Bupati HSU

Selain itu, dalam sambutannya, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin menyampaikan turdes bergerak ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi inflasi yang terjadi di Provinsi Kalimantan Selatan.

"Hari ini Inflasi sedang melanda Dunia, negeri kita, Provinsi kita termasuk di 13 Kabupaten/kota di. Kalimantan Selatan," ujar Paman Birin.

Paman Birin mengatakan, bahwa inflasi saat ini sangat menggangu jalur pertumbuhan perekonomian di Kalimantan Selatan. Kita mengetahui pertumbuhan ekonomi sedang mengalami inflasi. Tetapi, dengan adanya wujud dari kegiatan ini mudah-mudahan permasalahan tersebut dapat ditekankan. 

"Ada banyak yang bisa mempengaruhi inflasi, salah satunya cabe atau rawit saja bisa membuat inflasi. Maka dari itu, inflasi seandainya tidak kita jaga, maka nantinya akan mempengaruhi pertumbuhan jalannya perekomian di Kalimantan Selatan," kata Paman Birin.

Saat ini pertumbuhan ekonomi sangat tergantung dari batu bara. Batu bara merupakan sumber daya alam yang tak terbarukan yang berasal dari fosil yang nantinya akan habis seandainya dikeruk terus menerus. 

"Maka itu, Pemerintah Kalimantan Selatan di setiap 13 kabupaten/kota terus berupaya untuk mentransformasi sumber daya alam tak terbarukan ke yang terbarukan, seperti pertanian, perkebunan, perikanan, dan persungaian yang telah nyata kita lakukan setiap harinya," tutur Paman Birin.

Serangkaian kegiatan turdes di Kabupaten Hulu Sungai Utara, dilaksanakan berupa pembagian sembako, dana hibah sarana, bantuan PMT ibu hamil dan Balita, bantuan peralatan Habsyi, peralatan olahraga, bibit pohon dan tanaman, dan lain sebagainya. 

MPI Content

Editor: Anindita Trinoviana