get app
inews
Aa Text
Read Next : Bupati Serang Komitmen Tingkatkan Ekonomi Desa di Daerah Tertinggal

Sikapi Keracunan MBG, Gubernur Kalsel Minta SPPG Perhatikan Kebersihan dan Kualitas Makanan

Senin, 13 Oktober 2025 - 19:52:00 WITA
Sikapi Keracunan MBG, Gubernur Kalsel Minta SPPG Perhatikan Kebersihan dan Kualitas Makanan
Gubernur Kalsel meminta agar SPPG lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan saat menyiapkan MBG. (Foto: dok Pemprov Kalsel)

BANJARBARU, iNews.id - Menyikapi adanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah yang ada Kabupaten Banjar, Gubernur Kalimantan Selatan Muhidin meminta agar penyedia makanan atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat.

“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata Muhidin, Banjarbaru, Jumat (10/10/2025).

Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa tidak terulang kembali.

“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” ujarnya.

Terkait langkah yang akan diambil Pemprov Kalsel, Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat. Menurutnya, persoalan keracunan MBG tidak hanya terjadi di Kalsel, tetapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.

“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat tidak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ucapnya.

Lebih lanjut, dia menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang tidak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.

“Kalau penyedia tidak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu tidak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tuturnya.

Editor: Anindita Trinoviana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut