Bangkitkan Pariwisata, Banjarmasin Siapkan SDM di Masa Adaptasi Normal Baru

BANJARMASIN, iNews.id - Sumber daya manusia (SDM) pariwisata yang mampu beradaptasi dengan kondisi pandemi disiapkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Sejak pandemi merebak Maret 2020 silam, sektor pariwisata di Kota Seribu Sungai ini lumpuh.

"Karena itu kepariwisataan daerah perlu dibangkitkan lagi. Nantinya atau usai pandemi ini berakhir, diperlukan SDM yang terlatih," ujar Kepala Disbudpar Kota Banjarmasin Ikhsan Al-Haq Rabu (7/10/2020).

Baca Juga

Dinas Kesehatan Klaim Kurva Kasus Covid-19 di Banjarmasin Melandai

Menurutnya, dinas telah menggelar pelatihan pariwisata kepada masyarakat dan kelompok sadar wisata (pokdarwis) yang dipusatkan di kawasan wisata Salanjung Kampung Biuku, Banjarmasin Utara.

"Sedikitnya ada 30 orang yang mengikuti kegiatan," katanya.

Baca Juga

Restorative Justice Pertama di Banjarmasin, 2 Tersangka Dibebaskan dari Tuntutan Hukum

Dia menjelaskan, sektor pariwisata tidak hanya ditunjang dari infrastruktur saja. Tetapi sangat berperan penting juga tenaga pengelola.

"Tidak hanya infrastruktur, akan tetapi SDM maupun kelompok yang peduli pariwisata juga perlu disiapkan," ucapnya.

Baca Juga

Langgar Protokol Kesehatan, Pengunjung Angkringan di Banjarmasin Dibubarkan

Diketahui, ada puluhan destilasi wisata di Banjarmasin. Beberapa di antaranya Siring Sungai Martapura yang dilengkapi Menara Pandang, patung raksasa bekantan dan transportasi susur sungai.

Selain itu ada pula ikon wisata Banjarmasin yang sudah mendunia, yakni wisata Pasar Terapung di Kuin dan buatannya di Siring Sungai Martapura. Sejumlah objek wisata baru juga diperkenalkan, seperti Ampung Biuku, wisata kuliner di kampung Banua Anyar dan kampung bersejarah Sungai Jingah serta kampung biru dan hijau.

Banjarmasin juga memiliki wisata religi yakni makam dan masjid bersejarah Sultan Suriansyah, makam Habib Basirih dan Masjid Raya Sabilal Muhtadin.

Editor: Donald Karouw