5 Tarian Kalimantan Selatan, Nomor 4 Libatkan 30 Penari hingga Pemusik

Tarian Kalimantan Selatan selanjutnya yakni Tari Topeng Banjar. Tarian ini mulai berkembang sejak era Kerajaan Negara Dipa.
Saat itu, kesenian ini hanya dipentaskan di kalangan istana. Tari ini biasa ditampilkan dalam bentuk teater, terutama setelah masa panen, sebagai ungkapan rasa syukur atas rezeki yang diperoleh.
Selain itu, Tari Topeng Banjar juga dipentaskan untuk menjaga keselamatan kampung agar terhindar dari bahaya roh jahat.
Bentuk topeng yang digunakan dalam Tari Topeng Banjar di antaranya Topeng Gunung Sari, Topeng Patih, Topeng Panji, Topeng Batarakala (Sangkala/Gajah Barung), Topeng Pantul, Topeng Tambam, Topeng Pamambi, Topeng Pamimdu, Topeng Kalana, Topeng Ranggajiwa, dan lain-lain.
Tak semata hiburan, Tari Topeng Banjar juga berfungsi untuk keperluan upacara hingga pengobatan terhadap orang sakit.
Tarian Kalimantan Selatan selanjutnya yakni Tari Sinoman Hadrah. Kesenian itu berasal dari kata sinoman yang berarti perkumpulan orang-orang dengan tujuan serupa.
Editor: Rizky Agustian