Untuk realisasi investasi PMA didominasi sektor pertambangan sebesar Rp336,24 miliar, transportasi gudang dan telekomunikasi sebesar Rp80,53 miliar, dan tanaman pangan perkebunan peternakan sebesar Rp19,16 miliar.
“Realisasi triwulan pertama ini, kita sudah mencapai atau secara proporsional yaitu PMDN sebesar 83,03 persen dan PMA 16,97 persen,” sambungnya.
Capaian dalam bentuk proyek, lanjutnya, untuk PMA sebesar 88 proyek dan untuk PMDN sebesar 869 proyek.
Menghadapi triwulan II, sambungnya, pelaporan yang akan disampaikan pelaku usaha sudah diproses agar upaya pencapaian target investasi tetap fokus.
“Kita sudah sampaikan kepada teman-teman di kabupaten kota untuk bisa terlibat mengawasi dan memantau laporan realisasi penanaman modal dan me-review agar target-target investasi 2022 dapat tercapai,” ujarnya.(*)
Editor : Febrian Putra
Artikel Terkait