Bupati Barito Kuala Noormiliyani AS mengatakan, Lomba Tanglong Kapal Hias serta kegiatan bernuasa islami seperti Maulid Habsyi dan Fashion Show ini dilaksanakan untuk menggalang dan menjalin silaturahmi dalam rangka ukhuwah islamiyah, juga diharapkan menjadi momentum lebih mensyiarkan agama Islam.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini menuturkan, akan menjadikan Lomba Tanglong Kapal Hias sebagai agenda tahunan di samping Tour de Barito dan Lomba Perahu Ces.
Bupati satu-satunya wanita di Kalsel ini berjanji akan kembali melaksanakan Tour de Barito untuk ketiga kalinya pada Oktober mendatang sembari mempersilahkan masyarakat Batola berpartisipasi mengikuti.
Khusus lomba Fashion on the Street Noormiliyani mengusulkan agar dirubah istilahnya dengan menggunakan bahasa Bakumpai yaitu Saran Tewang Festival Fashion on the Street dalam arti Peragaan Pakaian di Pinggir Sungai.
“Ini bukan seperti Citayam Fashion Week, tapi karena kita untuk pertama kali maka kita belajar dulu. Sedangkan, jenisnya pun bernuansa muslim,” ujarnya.
Bupati juga berharap ke depan bisa berkembang yang disertai gelaran jualan aneka kelengkapan busana muslim dengan harga murah supaya masyarakat bisa membeli.
Seperti diketahui, untuk menyemarakan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriyah, Disporbudpar menggelar Festival Muharram. Kegiatan yang dipusatkan di Siring Ulek Marabahan ini, di antaranya berisi kegiatan Lomba Tanglong Kapal Hias, Lomba Habsyi, dan Fashion on the Street.
Terkait rangkaian Peringatan Tahun Baru Islam, Pemerintah Kabupaten Batola juga menggelar Tabligh Akbar pada Minggu malam (31/7/2022) dengan menghadirkan Habib Jindan bin Novel bin Salim dari Tangerang, Banten.
Editor : Anindita Trinoviana
Artikel Terkait