JAKARTA, iNews.id - Profil Jembatan Sei Alalak yang merupaakan jembatan kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan. Bukan hanya berfungsi untuk memudahkan mobilitas warga, jembatan ini juga menghiasi Sungai Alalak dengan tampilannya yang estetik.
Jembatan Sei Alalak mulai dibangun pada 2018 untuk menggantikan Jembatan Kayu Tangi 1 yang telah beroperasi selama 30 tahun. Panjangnya terbentang di atas sungai atau Sei Alalak yang berada di Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala.
Jembatan ini merupakan jalur yang menghubungkan Kota Banjarmasin dengan Kabupaten Barito Kuala. Di samping itu, Jembatan Sei Alalak juga menjadi akses utama warga Banjarmasin ke Kalimantan Tengah.
Pembangunan Jembatan Sei Alalak dapat dirampungkan pada September 2021. Tak menunggu lama, Jembatan Sei Alalak diresmikan pada 21 Oktober 2021 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam peresmian tersebut, Jokowi mengatakan Jembatan Sei Alalak dibangun dengan teknologi tinggi dan tahan gempa. Ketahanan jembatan yang menelan dana Rp278,4 miliar ini pun diperkirakan hingga 100 tahun.
Hal menarik lainnya yang dimiliki jembatan baru tersebut yakni penampilannya yang cantik. Dari segi desain, Jembatan Sei Alalak merupakan jembatan cable stayed dengan struktur melengkung pertama di Indonesia.
Indonesia memiliki sejumlah jembatan cable stayed atau jembatan beruji kabel, sebut saja Jembatan Barelang dan Jembatan Suramadu. Namun, yang pertama dibangun dengan bentuk melengkung adalah Jembatan Sei Alalak.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait