"Para atlet catur yang saya latih dengan segala keterbasan Fisik dan segalanya. Akan tetapi semangat, mental dan kepribadian mereka untuk mencapai prestasi yang terbaik untuk daerahnya sangat luar biasa, kapatuhan, kedipsilan bahkan rasa kebersamaan mereka sesama para atlet dan pelatih patut mendapat acungan jempol," ucap Raihan, Sabtu (26/11/2022) setibanya di Amuntai.
Menurutnya, walaupun ada sebagian atlet unggulan yang tidak bisa ikut bertanding karena terbatas peraturan, seperti Rusdianor, Ayub, Hakim, dan Mina.
Akan tetapi, hal itu tidak membuat semangat mereka kendur, namun malah menjadi semangat bagi pecatur HSU lainnya untuk menunjukkan kemampuan mereka meraih medali sebanyak mungkin, meskipun tanpa di dampingi para pecatur andalan.
"Saya sangat bangga dan bahagia, karena semua atlet yang saya turunkan untuk bertanding pada kelas catur standar semua kelompok, baik perorangan ataupun beregu berhasil menyabet medali emas, perak dan perunggu, ini sungguh prestasi yang sangat luar biasa," katanya
Selain itu, dia juga mengakui keberhasilan tim catur NPC HSU, tentunya tidak lepas dari dukungan dan peran Pemerintah Daerah, Disporapar, Pengurus NPC, pelatih dan semua pihak yang mendukung kemajuan olahraga catur di HSU.
Termasuk dukungan dan motivasi Ketua DPRD HSU selaku ketua Percasi HSU, serta dukungan penuh kepala Kankemenag HSU yang selalu memberikan dispensasi bagi ASNnya untuk kemajuan olah raga di kabupaten HSU," ujar ASN KanKemenag HSU yang sudah 35 tahun bergelut di dunia catur ini.
Sekedar informasi, total 21 medali cukup menghantarkan Tim catur NPC HSU sebagai juara umum di cabor catur disusul Banjarbaru di posisi kedua dengan perolehan lima medali emas, empat perak, dua perunggu, disusul posisi ketiga Kota Banjarmasin dengan raihan lima medali emas, dua perak, dan satu medali perunggu.
Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait