Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan Kombes Pol Mochamad Rifa"i saat memberikan keterangan. (ANTARA/Firman)

Adapun peran terduga pelaku WNA tersebut disinyalir polisi sebagai otak dari tersangka D dan S, dua WNI sesama alumni di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bangli, Bali. Rifa'i menyebutkan terduga pelaku berstatus WNA diketahui sudah berada di luar Indonesia ketika aksi skimming dilancarkan.

Sedangkan dana hasil skimming saldo nasabah Bank Kalsel diduga telah dialihkan dalam bentuk token mata uang digital (crypto currency).


Editor : Nani Suherni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network