Rupanya selain di Kalimantan Selatan, pelaku WA juga menyebarkan, memasang, dan menempel selebaran berisikan ujaran kebencian/rasis di 277 titik di 14 Kota di Indonesia. Rinciannya 5 titik di Jakarta Timur, 16 titik di Bandung, 30 titik di Semarang, 33 titik di Surabaya, 3 titik di Solo, 13 titik di Lampung, 2 titik di Palembang, 16 titik di Jambi, 30 titik di Pekanbaru, 2 titik di Medan, 33 titik di Palangkaraya, 10 titik di Sampit dan 15 titik di Pontianak.
Saat ditanya bagaimana aksi WA menyebar pamflet, pelaku mengaku itu atas dasar petunjuk Ilahi.
"Njengengan muter-muter masang ini? (Kamu mutar-mutar pasangan ini)," kata Kapolda.
"Ya itu petunjuk Ilahi Pak," kata WA.
Diketahui jika selebaran yang tersebar itu memperlihatkan tiga gambar senjata tradisional Indonesia. Terlihat dalam isi pamflet itu ada kata-kata yang menginggung etnis China.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait