Pelajar di Desa Pipitak Jaya Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan belajar di sebuah pondok di atas bukit untuk sekolah daring. (Foto: Antara/Muhammad Fauzi Fadilah)

TAPIN, iNews.id - Pelajar di Desa Pipitak Jaya, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, terpaksa pergi ke bukit atau dataran tinggi demi mendapatkan sinyal untuk mengikuti sekolah online. Mereka biasanya berada di atas bukit dari pukul 08.00 hingga 16.00.

Salah satunya, Murid SMKN 1 Tapin Selatan M Farizal Arliandi. Dia  mengungkapkan setiap hari bersama pelajar lainnya naik ke bukit Pamujaan di Desa Pipitak Jaya.

"Biasanya dari pukul 08.00 WITA sampai pukul 16.00 WITA ada aja kawan-kawan. Kalau pagi hadir semua di sini, lebih 20 orang hanya untuk absensi, membuka materi atau mengumpulkan tugas," ujar pelajar kelas XI Jurusan Audio dan Video itu.

Dikatakannya, hal yang paling membuat para pelajar kesal yaitu ketika listrik mati, jaringan internet hilang total hingga tidak bisa mengikuti kegiatan belajar.

"Bila listrik mati, sinyal hilang. Pernah waktu ulangan tidak sempat mengumpulkan jawaban jadi terpaksa ikut ulangan susulan," katanya.

Setiap hari jadwal sekolah harus mengerjakan tugas rata-rata lima mata pelajaran. Bermodal buku dan telepon pintar setelah mendapatkan materi pembelajaran dari guru langsung mengerjakan tugas yang diberikan di sebuah pondok beratapkan terpal.

"Komunikasi dengan guru menggunakan aplikasi whatsapp dan ketika belajar mengajar dan mengumpulkan tugas melalui google class room," ujarnya.


Editor : Nani Suherni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network