Wisata sungai dan pasar Terapung Banjarmasin. (Foto Antara).

Keputusan ini sesuai hasil rapat Pemkot Banjarmasin dengan pihak terkait karena melihat kondisi daerah yang tidak memungkinkan lagi massa berkumpul. Apalagi objek wisata rawan menimbulkan kluster baru penyebaran virus Corona.

"Mau tidak mau ini harus dilakukan, demi kemashalatan bersama. Karena belum ada tanda-tanda melandai. Jadi Pemkot tidak memberi ruang adanya kerumunan," ujar Ikhsan.

Dia mengakui Kota Banjarmasin saat ini terus mengembangkan pariwisata sebagai alternatif menggerakkan ekonomi daerah. Sebab tidak memiliki sumber alam yang bisa diolah, misalnya batu bara atau perkebunan sawit.


Editor : Faieq Hidayat

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network