BANJARMASIN, iNews.id - Objek pariwisata di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan ditutup hingga Desember 2020. Sebab penyebaran virus corona atau Covid-19 masih tinggi.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin Ikhsan Al-Haq mengatakan pariwisata yang ditutup tersebut, yakni, objek wisata siring sungai termasuk menara pandang, wisata pasar terapung, juga susur sungai yang berada di Jalan Piare Tender, Banjarmasin Tengah.
"Target memang ditetapkan hingga Desember, tapi akan ada evaluasi setiap bulan," ujar Ikhsan, Selasa (11/8/2020).
Menurut dia, kebijakan penutupan kawasan objek wisata siring sungai Martapura ini diperpanjang, semula dari Juli sampai September, namun diperpanjang hingga Desember.
Keputusan ini sesuai hasil rapat Pemkot Banjarmasin dengan pihak terkait karena melihat kondisi daerah yang tidak memungkinkan lagi massa berkumpul. Apalagi objek wisata rawan menimbulkan kluster baru penyebaran virus Corona.
"Mau tidak mau ini harus dilakukan, demi kemashalatan bersama. Karena belum ada tanda-tanda melandai. Jadi Pemkot tidak memberi ruang adanya kerumunan," ujar Ikhsan.
Dia mengakui Kota Banjarmasin saat ini terus mengembangkan pariwisata sebagai alternatif menggerakkan ekonomi daerah. Sebab tidak memiliki sumber alam yang bisa diolah, misalnya batu bara atau perkebunan sawit.
Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait