Ketua KPU Kalsel Sarmuji.(Foto: Antara/Sukarli)

Hal lainnya yang mempengaruhi turunnya partisipasi pemilih pada Pilgub 2020, lanjut dia, karena cuaca yang kurang mendukung pada saat pencoblosan, 9 Desember 2020, yakni terjadi hujan lebat di sejumlah wilayah.

"Bahkan, ada beberapa tempat pemungutan suara (TPS) yang sampai porak-poranda karena diterjang hujan dan angin kencang, seperti terjadi di Cempaka, Barito Kuala, bahkan satu TPS di Tatah Pamangkih, Kabupaten Banjar sampai rata tenda roboh, untung para panitia dapat mengamankan dokumen pilkada," kata Sarmuji.

Selain itu, kata dia, yang memengaruhi para pemilih tidak datang ke TPS itu karena terganjal jadwal yang ditetapkan dalam surat undangan, banyak yang mengira sudah lewat jadwalnya tidak boleh lagi mencoblos, padahal tidak demikian.

"Cuma memang dijadwalkan, ya, pemilih datang ke TPS agar tidak terjadi kerumunan karena masa pandemi Covid-19 rawan penularan," katanya.

Dia melanjutkan,  pelaksanaan pilgub dan lima pilbup serta dua pilwakot di provinsi ini berjalan lancar dan aman hingga akhir perhitungan suara ke tingkat provinsi pada tanggal 17-18 Desember 2020 di Hotel Golden Tulip Banjarmasin.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network