Saat itu, tutur Azun, pelaku Sakrodin lari sambil membawa senjata tajam berupa arit menuju Mushola Annur untuk mencari Gus Farid. Saat bertemu, pelaku langsung membacok Gus Farid di dalam mushola tersebut. "Pelaku membacok Gus Farid," tutur Azun Mauzun.
Setelah membacok Gus Farid, kata Azun, pelaku Sakrodin ditangkap warga dan dihajar masa sampai tak berdaya. Kemudian pelaku diamankan pihak kepolisian dari polsek Krangkeng, yang datang setelah prlaku ditangkap warga. Sampai saat ini pelaku diamankan pihak kepolisian.
Sementara kondisi Gus Farid berangsur membaik, namun masih mengalami trauma dan enggan ditemui oleh awak media. Sedangkan, Istri dan keponakannya saat ini masih dirawat di RS UD Gunung Jati Cirebon.
Sampai saa ini, motif dari pada pelaku pembacokan terhadap Gus Farid masih belum dapat diketahui, karena masih dalam pemeriksaaan pihak kepolisian dari Polres Indramayu.
Kasatreskrim Polres Indramayu AKP Luthfi Olot Gigantara, membernarkan atas adanya peristiwa tersebut dan masih melakukan pemeriksaan kepada Sakrodin, penyerang kiai muda Ketua Jam’iyyah Ahlith Tarekat Al Mu’tabarah An Nahdliyyah (Jatman) Indramayu, sampai mengalami luka sabetan senjata tajam. "Iya (terjadi penyerang) pelaku lagi kita periksa," kata Lutfi.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait