Diketahui terpidana dalam perkara tindak pidana penipuan divonis 2 tahun 6 bulan di Pengadilan Negeri Banjarmasin. Kemudian mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi yang memperingan hukumannya menjadi 2 tahun.
Selanjutnya terpidana masih belum puas dengan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung namun ditolak hingga menguatkan putusan Pengadilan Tinggi Banjarmasin 2 tahun penjara.
Terpidana berdasarkan putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 26 K/Pid/2012 tanggal 15 Maret 2012 yang amar putusannya menolak permohonan kasasinya.
Sehingga terpidana harus melaksanakan putusan Pengadilan Tinggi Banjarmasin Nomor : 82/Pid/2011/PT.BJM dengan pidana penjara selama dua tahun potong masa tahanan.
Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait